Menu

Semakin Didalami, Tabloid Indonesia Barokah Makin tak Jelas

Siswandi 27 Jan 2019, 00:01
Tim Prabowo-Sandi saat melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers. Foto: int
Tim Prabowo-Sandi saat melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers. Foto: int

RIAU24.COM -  Meski sudah banyak beredar di Pulau Jawa, namun hingga saat ini sejumlah kontroversi masih mewarnai keberadaan tabloid Indonesia Barokah. Meski pada alamat redaksinya tabloid disebutkan berada di Bekasi, namun pihak Kepolisian memastikan bahwa alamat redaksi tabloid tersebut palsu.
 
Selain itu, materi berita yang dimuat tabloid itu, juga masih menjadi sorotan karena dinilai provokatif. Khususnya karena muatannya kerap menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Polres Metropolitan Bekasi memastikan alamat redaksi tabloid Indonesia barokah seperti yang tertera dalam surat kabar itu fiktif belaka. Di tabloid itu tertera alamat redaksi di Jalan Kirin Kame, Bekasi, Jawa Barat. Tetapi setelah dicek ternyata alamat itu tidak di Bekasi.

"Sudah kita cek itu fiktif, jadi pengirimnya bukan dari Bekasi," ujar Kapolres Metropolitan Kota Bekasi, Kombes Indarto, Sabtu 26 Januari 2019.

Dilansir viva.co.id, keterangan polisi itu selaras dengan temuan Dewan Pers, yang sebelumnya juga sudah berusaha menelusuri tabloid tersebut.

Dewan Pers sudah menganalisis artikel-artikel dalam tabloid Indonesia Barokah, sekalian juga menelisik secara administratif. Berdasarkan analisis administratif, Dewan Pers menilai ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kenyataan, misal, alamat redaksi tidak ada alias fiktif.

Dewan Pers mengimbau masyarakat dan masing-masing kubu pasangan capres-cawapres untuk tetap menahan diri dan tak terpancing provokasi. ***