Tiket Masih Saja Mahal, Setiap Hari Ada 40 Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan di Bandara Internasional Lombok
RIAU24.COM - Mahalnya harga tiket pesawat terbang, masih berpengaruh terhadap aktivitas dunia penerbangan di Tanah Air. Salah satunya, terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL). Saat ini, dari total 100 jadwal penerbangan yang ada setiap hari, pembatalan bisa mencapai 40 penerbangan atau mencapai 23 persen. Kondisi ini terjadi karena jumlah penumpang menurun.
Kondisi itu diakui General Manager (GM) BIL, Nugroho Jati. "Satu hari yang cancel bisa sampai 40 flight (penerbangan)," ujarnya, seperti dilansir republika.co.id, Senin 28 Januari 2019.
Namun demikian, jati menilai kondisi serupa juga terjadi di bandara lainnya di Tanah Air.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah karena masih tingginya harga tiket pesawat.
"Kenaikan harga tiket itu juga mungkin ada pengaruh menurunkan minat penumpang sehingga ketika tiket itu tidak terjual maka banyak jadwal penerbangan yang drop dan ini rata di seluruh Indonesia," terangnya lagi.
Khusus untuk BIL, selain karena harga tiket yang masih mahal, faktor lain juga dinilainya ikut berpengaruh. Seperti masa low season, dan minat wisatawan berlibur ke Lombok pascabencana.
Menurutnya, pembatalan penerbangan adalah hal yang lumrah dari manajemen maskapai jika melihat animo penumpang.
Sebelumnya, masih mahalnya tarif pesawat juga dikeluhkan Ketua Umum DPP Barisan Rakyat Satu Juni (Barak 106) Martin Laurel Siahaan di Jakarta. Karena itu, pihaknya berharap ada peninjauan kembali harga tiket pesawat agar tidak memberatkan masyarakat.
"Kenaikan harga penerbangan dari beberapa maskapai ini harus segera ditinjau ulang. Pemberlakuan tarif transportasi udara seharusnya tidak hanya dilihat dari sudut pandang industri atau keuntungan, melainkan juga dari aspek lainnya," ujarnya ketika itu kepada antara.
Seperti diketahui, hingga saat ini harga tiket pesawat belum kunjung kembali. Kondisi ini juga terus berlanjut, meski seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) sepakat menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019. ***
