Menu

Menristekdikti Resmikan Prodi Vokasi Pulp dan Kertas Pertama di Riau, Hasil Kerjasama Dengan PT. RAPP

M. Iqbal 29 Jan 2019, 11:40
Peresmian gedung program studi teknologi pulp dan kertas di Universitas Riau
Peresmian gedung program studi teknologi pulp dan kertas di Universitas Riau

RIAU24.COM - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir meresmikan gedung Program Studi D3 Teknologi Pulp and Kertas yang ada di kampus Universitas Riau (Unri).

Gedung program studi ini merupakan program studi pertama di Riau dan merupakan persembahan dari Tanoto Foundation dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan bekerjasama dengan Universitas Riau.
zxc1

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menristekdikti, disaksikan oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Arbaini, Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Sihol P. Aritonang, Global CEO Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo dan Rektor Universitas Riau (UNRI) Aras Mulyadi.

Menristekdikti M Nasir mengapresiasi investasi dan komitmen RAPP dan Tanoto Foundation dalam mendukung agenda pemerintah untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di tengah semakin ketatnya persaingan dunia kerja.

Dia mengatakan bahwa program studi inu merupakan pertama di Indonesia. Pihaknya juga mendorong kepada rektor UNRI agar kedepannya antar pulp and paper bisa dipisahkan. Ini sangat penting, karena negara yabg tidak edukatif pasti ketinggalan.

"Saya mengapresiasi kolaborasi yang baik antara pihak swasta dengan universitas dalam mendukung pendidikan , khususnya bidang industri pulp dan kertas. Kami berharap, putra-putri terbaik Indonesia dapat memanfaatkan program dan fasilitas baru ini sehingga mampu menjawab kebutuhan akan sumber daya andal dalam industri pulp dan kertas," kata Nasir, Selasa, 29 Januari 2019.

Sementara itu, CEO Global Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo menjelaskan bahwa program ini dinilainya sangat tepat. Sebab, Provinsi Riau merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia.

Ditambah lagi, Universitas Riau juga telah menjalin kemitraan dengan Tanoto Foundation dalam program pengembangan kepemimpinan sejak 2006.

"Diinspirasi langsung oleh pendiri Tanoto Foundation, Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto, kami mendapat amanat untuk merealisasikan program D III Pulp dan Kertas ini, sebagai bagian dari komitmen kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini selaras dengan filosofi kami bahwa pendidikan berkualitas akan mempercepat terciptanya kesetaraan peluang," ujar J. Satrijo Tanudjojo.

zxc2

Dikesempatan yang sama, Presiden Direktur PT RAPP, Sihol P. Aritonang berharap bahwa program studi  ini dapat melahirkan tenaga-tenaga ahli di bidang industri kertas yang dikemudian hari dapat menjadi penggerak roda ekonomi negeri.

"Hadirnya DIII Pulp dan Kertas ini akan memperkuat korelasi antara kompetensi yang dibangun dunia pendidikan dengan ekspektasi dunia industri demi mendorong peningkatan peluang kerja yang luas. Pengembangan Universitas Riau sebagai center of excellence yang mendukung pengembangan human capital untuk industri pulp dan kertas juga akan berkontribusi pada upaya nasional membangun masa depan yang lebih baik," jelas Sihol P. Aritonang.

Untuk diketahui, Program studi D3 Pulp dan Kertas yang difasilitas oleh Tanoto Foundation dan PT RAPP ini, dibangun seluas 2.092 m2 yang terdiri dari 6 ruang kelas, 6 laboratorium penelitian, 2 ruang pertemuan, perpustakaan dan akses langsung ke dunia industri pulp dan kertas, serta dukungan dosen-dosen dari kalangan praktisi.

Total pembangunan sarana dan prasarana yang disumbangkan oleh Tanoto Foundation dan RAPP jumlahnya mencapai Rp 24 miliar. Dan tahun ini, 29 karyawan RAPP telah difasilitasi untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan tersebut.