Menu

Buka Raker Kepsek, Wawako: Wujudkan Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan Yang Unggul dan Berkarakter

R24/pno 30 Jan 2019, 14:45
Pembukaan Raker Kepsek ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wawako /pno
Pembukaan Raker Kepsek ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wawako /pno

RIAU24.COM -  DUMAI - Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Kepala Sekolah (Kepsek) Tahun 2019 di Gedung Sri Bunga Tanjung, Rabu (30/1/2019).

Pembukaan Raker Kepsek ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wawako kepada perwakilan Kepala Sekolah Paud/TK, SD dan SMP yang disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Drs. Sya'ari, Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs. Sarwono, Kabid Dikdas, Dedi, Kasubag Program dan Perencanaan, Widodo, Narasumber, tamu undangan dan ratusan peserta rapat.

Dalam sambutannya, Eko Suharjo menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana Rapat Kerja Kepala Sekolah se-Kota Dumai, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah merupakan sistem

sosial yang kompleks terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan, baik dalam bentuk input, proses, maupun output. Sebagai suatu sistem sosial yang kompleks, sekolah membutuhkan seorang pimpinan yang kompeten, yakni seorang kepala sekolah yang mampu mengelola semua sumber daya sekolah secara efektif dan efisien, serta mampu mengembangkan sekolah secara optimal.

Searah dengan digalakkannya sistem pemerintahan otonomi daerah, tuntutan terhadap perlunya kepala sekolah yang profesional menjadi semakin meningkat. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 51 ayat (1) ditegaskan bahwa pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

"Untuk itu, kepala sekolah, tidak hanya dituntut dapat mengelola sekolah secara baik, akan tetapi juga harus mengembangkan dan memberdayakan seluruh sumber daya sekolah secara optimal, mandiri dan akuntabel sesuai karakteristik yang dimiliki sekolah dan masyarakat," kata Wawako.

Halaman: 12Lihat Semua