Menu

Viral Ceramah Buya Yahya Pilih Prabowo atau Jokowi, Netizen Sebut Begini

Riko 12 Feb 2019, 08:42
Buya Yahya ceramah tentang Prabowo dan Jokowi (foto/instagram)
Buya Yahya ceramah tentang Prabowo dan Jokowi (foto/instagram)

RIAU24.COM -  Selasa 12 Februari 2019, Saat ini sejumlah pihak meminta agar Pilpres 2019 berlangsung damai. Publik diminta memilih Prabowo-Sandi atau Jokowi-Ma'ruf sesuai hati, tanpa permusuhan. 

Beberapa waktu lalu viral potongan ceramah Buya Yahya, tentang masih ramainya pihak-pihak yang berdebat pilih Prabowo atau Jokowi. Berikut isi ceramah Buya Yahya dalam video tersebut:

"Kalau anak ana sakit yang datang pak prabowo atau Pak Jokowi? Tetangga sama saudara, lah kok musuhan gara-gara Pak Prabowo sama Pak Jokowi. Lah kok anda musuhan ini bagaimana anda ini?" 

"Kita perlu membangun cinta. Beda pilihan tapi jangan sampai kita bermusuhan. Berjanji mulai hari ini anda jangan mengucapkan kalimat yang mencaci orang muslim. Dan jangan menggunakan jemari anda mengetik untuk membuat permusuhan. Komentar-komentar saudara. Jangan biasakan komentar saudara, diam," sambung Buya Yahya. 

"Kalau dia orangnya enggak bener, doain ke Allah SWT biar semoga dapat hidayah, ampuni, selesai. Kita perlu menjaga amal kita, jangan habis kita dengan komentar yang jelek. Kalimat yang anda ucapkan sekali, bisa saja tersebar. Dan ingatlah anda jadi juru damai. Anda itu bersaudara. Lalu jadilah juru damai, kalau pun ada orang yang bertikai hendaknya engkau menjadi juru damai. Ini malah menjadi khattat, fattan, pemecah belah. Kalau anda jadi juru damai, maka Allah akan berikan kedamaian di dalam diri anda," pesan Buya Yahya. 

Langsung saja para netizen atau warganet berikan komentar. @gintamoko: "Yang dibawah dijadikan umpan dimanfaatkan untk saling bermusuhan...yg di atasnya yg jadi Pemancing melihat sembari tertawa sambil menunggu hasilnya...bi|a hasilnya bagus Mulus maka di ambil kembali umpannya..tapi bila hasilnya tdk bagus karna tercium maka di biarkanlah si umpan itu hingga akhirnya tercampakkan/tdk diakui sebagai Umpannya."

Halaman: 12Lihat Semua