Menu

Coba Bangkit Dari Duka Pascatsunami, Ifan Seventeen Rilis Single Baru Bareng Armada

Satria Utama 14 Feb 2019, 11:21
 Ifan Seventeen Rilis Single Baru Bareng Armada
Ifan Seventeen Rilis Single Baru Bareng Armada

RIAU24.COM -  JAKARTA - Setelah beberapa lama menenangkan diri pasca bencana alam tsunami yang menerjang beberapa waktu lalu di Selat Sunda, Ifan Seventeen kembali ke dunia tarik suara.

Berkolaborasi bersama grup band Armada, Ifan Seventeen merilis single baru berjudul Demi Tuhan Aku Ikhlas. Lagu ini bercerita tentang penguatan diri seseorang untuk kembali bangkit dari keterpurukannya karena ditinggalkan oleh orang yang di cintainya.

Dalam video klip yang rilis tadi malam, Rabu (13/2/2019), di YouTube channel Armada tersebut, terlihat nuansa sendu dengan warna hitam putih, berlatar kisah cuplikan kebahagiaan Ifan dan Dylan Sahara, serta kumpulan foto-foto grup band Seventeen.

Diketahui pasca tsunami tersebut pula Ifan sempat Trauma jika memegang mic. Lantas, apa yang membuat pemilik nama asli Riefian Fajarsyah itu bisa kembali bernyanyi dan merilis lagu?

Dalam siaran langsung yang dilakukan Ifan Seventeen tadi malam, Rabu (13/2/2019) bersama Armada di akun Instagramnya, ia menjelaskan, karena rasa rindu yang teramat dalam untuk orang-orang tercinta yang sudah tiada tersebut makanya Ifan mau bernyanyi kembali.

"Yang bikin kuat nyanyiin lagu ini karena rasa rindu dan terimakasih untuk personil Seventeen dan istri tercintaku Dylan Sahara," ucap Ifan seperti dilansir Grid.ID.

Tak bisa bohong, Ifan pun meneteskan air matanya ketika menyanyikan lagu barunya tersebut. "Pas nyanyi nangis, 1 kali. Kalo mereka ada pasti mereka juga nyuruh untuk aku ikutan nyanyi lagu ini," ucap Ifan lagi.

Diakuinya, tak mudah untuk bisa kembali ke dunia musik termasuk masuk ke studio rekaman, melihat drum, gitar, dan memegang mic. "Secara jujur emang nggak langsung bisa aku sendiri, aku bisa masuk studio musik, megang mic, ngeliat gitar, drum, itu nggak mudah," ujar Ifan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 itu merenggut tiga personel Seventeen beserta istri tercintanya, Dylan Sahara.

Tiga personel Seventeen yang meninggal dunia antara lain Herman Sikumbang (gitaris), M Awal Purbani (basis), dan Windu Andi Darmawan (drummer).***