Menu

Polemik Rencana Prabowo Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, Fahri Hamzah Singgung Soal Ini

Siswandi 15 Feb 2019, 00:03
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah

RIAU24.COM -  Rencana calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, pada hari Jumat ini, sontak mendapat sorotan sepanjang Kamis 14 Februari 2019 kemarin. Hal itu bermula dari keberatan pihak takmir masjid, karena khawatir kegiatan itu akan bernuansa politis.

Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah punya pandangan sendiri. Menurutnya, polemik tentang keberatan takmir Masjid Kauman Semarang atas agenda Prabowo Salat Jumat di sana, sesungguhnya dampak calon petahana, Joko Widodo. Karena yang bersangkutan tidak cuti dari tugasnya sebagai presiden.

Hal itu pada akhirnya dinilai memengaruhi netralitas suatu lembaga atau instansi dalam pemilu.

"Memang jeleknya, karena ... Pak Jokowi-nya itu, istilahnya, enggak cuti, gitu. Itu jeleknya. Sehingga kaki tangan kekuasaan itu masih main," ujarnya, di kompleks Parlemen, Jakarta.

Dilansir viva, Fahri mengingatkan, bagaimana pun kondisinya, lembaga penyelenggara pemilu dan seluruh instansi pemerintah, harus tetap netral dalam pemilu. Dalam hal ini, Lembaga penyelenggara wajib menjamin tidak ada kecurangan dalam pemilu.

Fahri juga mendesak Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu proaktif membereskan permasalahan calon presiden Prabowo Subianto yang dilarang salat Jumat di Masjid Agung atau Masjid Kauman Semarang, Jawa Tengah.

Halaman: 12Lihat Semua