Menu

Asita Minta Gubernur Riau Syamsuar Jangan Setengah-Setengah Urus Pariwisata

Riko 25 Feb 2019, 20:52
Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah bersama Syamsuar, Gubernur Riau yang baru (foto/istimewa)
Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah bersama Syamsuar, Gubernur Riau yang baru (foto/istimewa)

RIAU24.COM -  Senin 25 Februari 2019, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) berharap banyak dengan sudah dilantiknya Gubernur Riau, Syamsuar serta wakilnya Edy Natar. Terutama pada sektor pariwisata di Riau yang tengah dimajukan. 

Hal tersebut dikatakan Dede Firmansyah kepada Riau24.com. "Setiap saat jumlah wisatawan berkunjung ke Riau semakin meningkat. Gubernur Syamsuar telah cukup modal di dunia pariwisata, saat masih jadi Bupati Siak. Terbukti denngan wisata Siak yang sudah mendunia, bahkan Siak menjadi kabupaten satu-satunya di Riau yang diundang ke Jeddah dalam Event Indonesia Expo 2018 di Arab Saudi," kata Dede Firmansyah. 

Kini Kabupaten Siak sudah menjadi pintu masuk untuk pengembangan wisata Riau. Hal itu dilakukan supaya tingkat kunjungan tidak menurun, mengingat daerah lain menurun jumlah wisatawannya. 

"Tingkat kunjungan wisatawan asing ke Riau sudah mulai cukup baik tiap tahunnya. Meski di beberapa daerah yang menjadi pintu masuk utama mengalami penurunan. Seperti Bengkalis, dari angka kunjungan tahun 2017,wisatawan asing sebanyak 8 ribuan, menurun tahun 2018 menjadi 5 ribuan," kata Dede. 

Dede Firmansyah mengevaluasi pengelolaan pariwisata di Riau dinilai masih setengah-setengah. "Makanya kita berharap selama pemerintahan Gubernur Riau yang baru ini dinas harus dilibatkan. Seperti halnya dalam pembangunan infrastruktur melibatkan Pekerjaan Umum, Dinas Koperasi dan UMKM membantu memberdayakan masyarakat dalam menciptakan produk-produk andalan yang punya nilai jual," sebut Dede. 

Karena kalau kedinasan bergerak sendiri-sendiri, malah membuat pariwisata Riau sulit berkembang pesat. "Selama ini semuanya terkesan bergerak sendiri-sendiri," kata Dede. 

Halaman: 12Lihat Semua