Menu

Kisah Dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 yang Tidak Diketahui Banyak Orang

1 Mar 2019, 14:29
Foto: Internet
Foto: Internet

RIAU24.COM -  Sebelum Serangan Umum 1 Maret 1949 terjadi, para petinggi TNI di Yogyakarta melakukan beberapa pertemuan penting. 

Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan persiapan penyerangan besar-besaran yang sedang diagendakan.

Senin, 21 Februari, Komandan Wehrkreise III mengadakan pertemuan dengan Komandan SWK 101. Lalu menyusul rapat-rapat rahasia, yang berbagai pihak -seperti wakil pemerintah kotapraja, wakil gabungan rukun kampung, dan berbagai komandan dari berbagai sektor lain- turut terlibat. 

Kemudian, 26 Februari 1949 pertemuan kembali digelar di rumah Atmonadi di Jalan Kadipaten Lor pukul 20.00. Mereka yang ikut rapat adalah Amir Martopo, Komandan WK III, dan komandan-komandan lain. Lalu terakhir, izin kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX serta meminta pertimbangan-pertimbangannya.

Selain mengadakan rapat, pihak TNI juga mengirim para intelejennya. Para intelejen yang dikirim berasal dari satuan tempur SKW 101. Mereka pun akhirnya berhasil mengumpulkan informasi dan menyimpulkannya. 

Setelah laporan intelejen didapat oleh Komandan Brigade 10 Wehrikreise III Divisi III, persiapan perang ‘pun digarap dengan semakin matang. Dari hasil kesepakatan bersama, pertempuran akan dilaksanakan pada Hari Selasa, 1 Maret 1949.

Halaman: 12Lihat Semua