Pembebasan Lahannya Bermasalah, Ibu Ini Nekat Curhat di Hadapan Jokowi Sampai Pingsan
RIAU24.COM - Kegiatan Presiden Jokowi saat meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, sempat terusik dengan kehadiran seorang ibu rumah tangga, yang nekat masuk ke dalam lokasi acara. Kepada presiden, ibu itu kemudian curhat soal pembebasan lahannya yang masih bermasalah, karena belum juga dibayarkan.
Peristiwa itu terjadi Jumat 8 Maret 2019, di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan.
Ketika itu, Presiden Jokowi baru saja selesai menyampaikan kata sambutannya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan tol Bakauheni-Terbanggi Besar," kata Jokowi.
Setelah itu, secara tiba-tiba sang ibu-ibu tersebut langsung menerobos naik ke atas panggung. Ia kemudian duduk bersimpuh dan memegang tangan Jokowi sambil berbicara.
Menerima kejadian yang tak diduga-duga tersebut, Presiden Jokowi pun menundukkan badannya supaya bisa mendengar curahan hati ibu tersebut. Ketika itu, presiden sempat meminta sang ibu agar berdiri, supaya ia bisa mendengar apa yang disampaikan dengan lebih baik.
Namun sang ibu menolaknya. Ia tetap duduk sambil terus berbicara kepada Presiden Jokowi, melontarkan isi hatinya.
Akhirnya asisten ajudan Presiden Syarief membantu mengangkat sang ibu agar bisa berdiri. Namun yang terjadi kemudian, sang ibu justru jatuh pingsan. Ia kemudian diangkut ke tenda di samping panggung untuk menjalani perawatan.
Akibat kejadian itu, aktivitas di lokasi peresmian jalan tol sempat sempat hening untuk beberapa. Tak lama kemudian, kegiatan pun kembali dilanjutkan. Presiden Jokowi menekan tombol peresmian serta menandatangani prasasti.
Usai peresmian, Jokowi mengakui bahwa ibu itu curhat kepadanya mengenai pembebasan lahannya yang masih bermasalah. Terkait laporan itu, Jokowi mengaku akan menindaklanjuti keluhan sang ibu tersebut.
"Ya saya cek segera. Ya biasa, sebuah pekerjaan besar seperti ini pasti ada yang tercecer satu dua. Yang paling penting setelah ini segera diselesaikan,” kata Jokowi, dilansir kompas. ***
