Menu

Atasi Pengangguran Muda, Kiai Maruf Jual Kartu Pra Kerja, Sandi Gagas Rumah Siap Kerja

Riko 17 Mar 2019, 22:20
Debat Pilpres 2019 antara Kiai Ma'ruf dan Sandiaga Uno (foto/int)
Debat Pilpres 2019 antara Kiai Ma'ruf dan Sandiaga Uno (foto/int)

RIAU24.COM -  Minggu 17 Maret 2019, Debat Cawapres antara Sandiaga Uno dan Kiai Ma'ruf Amin masih berlangsung. Menarik pada sesi kedua debat berlanjut dengan tema pengangguran usia muda. 

"Bagaimana pendapat Kiai soal pengangguran usia muda seperti lulusan SMK. Yang sulit mendapat kerja?" tanya Cawapres 02, Sandiaga Uno membuka debat. 

Mendapat pertanyaan itu, Kiai Ma'ruf mengatakan pemerintah punya solusi struktural dan non struktural. "Kami lakukan revitalisasi SMK, Politeknik. Sesuai dunia usaha dan dunia industri. Dan itu sudah dilakukan pemerintah. Mereka kita berikan insentif, jika mereka memberi peran. Dna non struktular ada pelatihan gratis, kursus, untuk mendorong upaya mengatasi pengangguran. Kami akan keluarkan kartu pra kerja. Biar ada semangat," jawab Kiai Ma'ruf. 

Mendapat jawaban itu, Sandiaga Uno sebagai seorang pengusaha menilai ada yang tidak tepat antara pencari kerja dengan penyedia lowongan. "Ada yang tidak mach antara penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja. Untuk itu kami tidak akan tapi sudah siapkan Rumah Siap Kerja. Ada kegiatan training  dan sarana olahraga. Beasiswa ada untuk lulusan, akses jemput bola. Lima tahun Prabowo Sandi akan Indonesia Menang, Indonesia adil dan makmur," tutup Sandiaga Uno. 

Hingga berita ini diturunkan debat Pilpres 2019 masih berlangsung.

Halaman: Lihat Semua