Menu

PSI Jadi Partai Baru Paling Ditolak Masyarakat

Siswandi 21 Mar 2019, 23:41
Simpatisan PSI mengangkat boks berisikan berkas pendaftaran Pemilu 2019 untuk diserahkan ke KPU, beberapa waktu lalu. Foto: int
Simpatisan PSI mengangkat boks berisikan berkas pendaftaran Pemilu 2019 untuk diserahkan ke KPU, beberapa waktu lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas, menunjukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai baru yang mendapat penolakan paling banyak dari masyarakat di Tanah Air.

Dalam hal ini, tingkat resistensi (penolakan) terhadap partai ini mencapai angka 5,6 persen. Selanjutnya Partai Perindo dengan tingkat resistensi 1,9 persen, lalu Partai Berkarya 1,3 persen dan Partai Garuda 0,9 persen.

Menyikapi hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, mengatakan, komunikasi politik menjadi salah satu faktor, yang menyebabkan tingginya resistensi dari masyarakat terhadap partai politik baru.

Lebih rinci lagi, Ramses menyorot figur parpol sebagai komunikator politik. Menurutnya, komunikator politik sangat besar perannya untuk meyakinkan masyarakat.

"Ketika komunikator ini kurang mampu meyakinkan masyarakat, atau sikap-sikap mereka misalnya tidak cukup elok, maka masyarakat akan antipati terhadap partai itu. Jadi bukan karena partainya tapi sosok figur," ujarnya, Kamis 21 Maret 2019.

Ramses menuturkan ketika kader sebuah partai menyampaikan komentar tentang suatu hal yang mengundang kontroversi dan mendapat sentimen negatif di masyarakat, hal itu bisa mempengaruhi elektabilitas dan resistensi terhadap parpol. Apalagi dengan keberadaan media sosial, masyarakat semakin mudah menerima informasi.

Halaman: 12Lihat Semua