Menu

Jokowi akan Tambah Kawasan Ekonomi Khusus Batam

Elvi 5 Apr 2019, 12:14
Presiden Joko Widodo/Ist
Presiden Joko Widodo/Ist

RIAU24.COM -  BATAM - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir mengungkapkan, bahwa pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf akan mengambil kebijakan untuk menambah fasilitas bisnis di Batam.

“Fasilitas untuk Batam akan ditambah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” ujarnya hari ini Jumat (5/4/19), melalui rilisnya.

Lanjut Erick, Jokowi juga akan mempermudah perizinan di Batam, serta pemberian insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan Batam. “Pemerintahan Jokowi-Maruf akan urus Batam dan selesaikan semua persoalan, untuk menarik investasi dan mendorong pelayanan yang lebih baik,” ucapnya.

Menurut Erick, Jokowi memahami bagaimana pentingnya posisi Batam, yang setidaknya ada 60 ribu kapal (vessel)  per tahun melintasi selat Philips yang berada di antara Pulau Batam dan Pulau Singapura. Volume trafik tersebut dua kali volume trafik Terusan Suez, bahkan tiga kali lipat dari Terusan Panama.

 
Dari sekitar 200 Vessel dan 150 tanker per hari yang lalu lalang, ada sekitar 72 persen kapal tanker melalui jalur Selat Philips dan sisanya 28 persen via Selat Makasar dan Selat Lombok. Perputaran uang di Selat Malaka dan Selat Philips berkisar antara US$84 miliar sampai US$250 miliar dolar Amerika Serikat per tahun.

Halaman: 12Lihat Semua