Menu

Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Ini Isi Surat Terbuka Fahri ke PM Mahathir

Siswandi 15 Apr 2019, 14:46
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah

RIAU24.COM -  Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan dirinya telah membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Dalam surat terbuka melalui Twitter itu, ia meminta Mahathir tak menutup kasus ribuan surat suara yang ditemukan dalam kondisi tercoblos di Malaysia.

Menurut Fahri, sangat penting untuk mengetahui siapa pelaku di balik aksi itu, termasuk modusnya. Karena aksi tak terpuji seperti ini, membuat kacau negara.

"Tadi pagi, saya sudah bikin surat terbuka pada Pak Mahatir melalui Twitter. Minta tolong jangan sampai Pak Mahathir tutup kasus ini, karena ini kasus besar dan ini modusnya ada di mana-mana, ada orang punya akses pada kelebihan cetak kertas suara," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Menurutnya, pihaknya bisa mengirim pesan langsung pada pejabat terkait tentang kasus ini. Tapi ia memilih menggunakan Twitter, agar rakyat tahu kasus ini jangan sampai ditutup.

Seperti diketahui, temuan surat suara dalam kondisi tercoblos, telah menyita perhatian pihak di Tanah Air. Surat suara itu tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo- Ma'ruf Amin.

Dilansir viva, berikut isi cuitan Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah.


"Tun Mahatir yth @chedetofficial,

Kami Rakyat INDONESIA menitip pesan Agar kasus kecurangan pilihan raya yg sedang diproses kepolisian diraja Malaysia tidak ditutup sebab itu merupakan kejahatan pemilu yang kentara. Beri hak kami untuk mengetahui siapa dibalik semua ini," tulis Fahri dalam cuitannya.

Fahri juga mencuit kecurigaan adanya ribuan kertas suara yang tercoblos. Kertas suara tersebut ditemukan di tempat ilegal.

"Untuk Tun Mahathir @chedetofficial ketahui, ada ribuan kertas suara ditemukan ditempatkan yg ilegal telah ter-coblos untuk calon anggota @DPR_RI partai tertentu dan calon Presiden yg berasal dari kubu yang sama dengan otoritas INDONESIA di Malyasia. Sungguh mencurigakan!" cuit Fahri menambahkan.

Ia meminta, agar perkara ini dilanjutkan. Hal ini, demi menjaga pemilu di Indonesia.

"Maka, dengan rendah hati, kami mohon Tun @chedetofficial yg bijaksana melanjutkan perkara ini secepatnya demi menjaga pemilu  Indonesia. Terima kasih dari saya yang menyampaikan surat ini secara terbuka. Fahri Hamzah. Cc: @drwanazizah @anwaribrahim @KPU_ID @bawaslu_RI," cuitnya lagi. ***