Menu

Interpol Turun Tangan Usut Tragedi Bom di Sri Lanka

Riko 23 Apr 2019, 16:56
Tragedi bom di Sri Lanka
Tragedi bom di Sri Lanka

RIAU24.COM -  Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus ledakan Bom di Sri Lanka yang menelan korban sebanyak 290 orang. Tim yang dikirim termasuk para ahli dalam identifikasi korban.

Interpol mengatakan pihaknya mengerahkan Tim Tanggap Insiden (IRT) atas permintaan otoritas Sri Lanka, termasuk spesialis dengan keahlian dalam pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), bahan peledak, kontra-teror dan identifikasi korban.

Otoritas keamanan Sri Lanka pada hari Senin mengatakan pihaknya meyakini kelompok ekstremis Islam lokal bernama National Thowheeth Jama'ath (NTJ) berada di balik serangan mengerikan itu. Otoritas tersebut juga akan melihat apakah kelompok NTJ mendapat dukungan jaringan teroris internasional atau tidak.

"Jika diperlukan, ahli tambahan dalam forensik digital, biometrik, serta analisis foto dan video juga akan ditambahkan ke tim di lapangan," kata pihak organisasi itu, seperti dikutip Sindonews mengutip AFP, Selasa 23 April 2019.

Sementara Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock mengatakan organisasi yang dia pimpin akan terus memberikan dukungan apa pun yang diperlukan pemerintah Sri Lanka.

"Informasi untuk membantu mengidentifikasi orang-orang yang terkait dengan serangan-serangan ini dapat datang dari mana saja di dunia, yang mana jaringan global dan basis data Interpol dapat terbukti vital, terutama bagi para petugas di lapangan," katanya.

Halaman: 12Lihat Semua