Menu

Ogah Disuruh Impor Beras, Ini Sikap Tegas Dirut Perum Bulog Budi Waseso

Siswandi 29 Apr 2019, 14:27
Budi Waseso saat melakukan sidak beras di salah satu gudang penyimpanan beberapa waktu lalu. Foto: int
Budi Waseso saat melakukan sidak beras di salah satu gudang penyimpanan beberapa waktu lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menegaskan pihaknya ingin meninggalkan kebiasaan yang telah terjadi selama ini di Tanah Air. Salah satunya, terkait impor beras yang selalu dilakukan pemerintah setiap tahun. 

Karena itu, pria yang akrab disapa Buwas ini, dirinya akan menolak jika diminta mengimpor beras. Jika dipaksa, Buwas bahkan siap mengajukan pengunduran ini. 

Menurutnya, Indonesia negara agraris sehingga tak perlu lagi impor beras.

"Beras kita itu produksinya banyak. Prediksi saya kita nggak perlu impor. Kemudian pro dan kontra muncul. Saya berhasil tapi tidak impor," ujarnya, dilansir CNBC Indonesia TV, Senin 29 April 2019.

Namun dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2000 hingga saat ini, pemerintah Indonesia ternyata selalu mengimpor beras dari negara lain. 

Ironisnya, padahal Indonesia merupakan salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia.

Menurut Buwas, sampai akhir tahun stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 3 juta ton atau paling kecil yakni 2,5 juta ton.

"Sampai akhir tahun saya buktikan Indonesia nggak perlu impor beras, kecuali ada bencana alam. Kalau dalam kondisi normal dipaksa impor lebih baik saya mundur, kalau ngga perlu kenapa harus impor," tegasnya lagi. 

Tidak hanya beras, Buwas juga menyebutkan beberapa hasil pertanian yang seharusnya tak lagi diimpor. Di antaranya jagung dan gula. ***