Menu

Per 31 Desember 2018, Aset Meranti Rp2.694.966.302.984

Ahmad Yuliar 9 May 2019, 18:08
Kabid Aset, Surya Iskandar S Kom /mad
Kabid Aset, Surya Iskandar S Kom /mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Berdasarkan neraca Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tertanggal 31 Desember 2018, nilai aset sebesar Rp 2,694,966,302,984,89. Nilai terebut merupakan total dari sejumlah aset. Baik aset bergerak, maupun tidak bergerak.

Secara rinci total aset tersebut terdiri dari nilai aset lancar sebesar Rp 64,359,185,389,78, nilai investasi jangka panjang sebesar Rp 60,063,565,000, nilai aset tetap sebesar Rp 2,557,715,355,674,60, dan nilai aset lainnya sebesar Rp 12,828,196,920,52.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim menjelaskan total Aset tersebut sudah dikurangi dengan jumlah aset yang sudah diserahkan ke Provinsi Riau karena peralihan kewenangan.

“Karena perubahan kebijakan penilaian aset tanah dibawah aset jalan pada tahun anggaran 2018 terhadap aset tetap terjadi penurunan karena penyerahan aset Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) kepada Provinsi Riau atas pemindahan kewenangan,” ungkapnya.

Kabid Aset, Surya Iskandar S Kom menyebutkan serah terima P3D untuk Bidang Pendidikan Menangah Atas sudah tuntas dilakukan. Sementara untuk Bidang Kehutanan, Energi dan Pertambangan masih dalam proses penuntasan inventarisir aset.

“Yang paling lama menuntaskannya adalah Sarana dan Prasarana (Aset). Kalau untuk Personil dan Pendanaan sebentar saja,” ungkapnya.

Untuk Bidang Pendidikan SMA jumlah lahan yang sudah diserahkan sebanyak 18 Persil. Dimana didalamnya sudah termasuk bangunan sekolah.

Sementara sebanyak 1,162 jenis peralatan dan mesin juga telah diserahkan dengan total 16,090 unit.

“Semua itu lewat pengadaan saat Meranti masih dibawah Bengkalis, maupun pengadaan melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Meranti,” kata Surya.

Sementara dari pengadaan lewat dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) aset yang juga sudah diserahkan diantaranya, 138 eksemplar buku, sejumlah dokumen 8 unit, 58 unit gedung dan bangunan dan instalasi jaringan 1 unit. Kemudian aset tetap lainnya seperi buku, dan barang bercorak kebudayaan dan kesenian sebanyak 11 unit.

“Barang bercorak kebudayaan dan kesenian diantaranya marching band, lukisan dan lainnya,” rincinya.

Ia menegaskan lagi secara keseluruhan P3D Bidang Pendidikan SMA sudah diserah terimaan dari Pemkab Meranti kepada Pemprov Riau. “Seluruh aset tersebut sudah kita coret dari daftar aset kita, karena sudah menjadi aset Pemprov Riau,” ujar pejabat yang akrab disapa Andai itu.***


R24/phi/mad