Menu

Tangkap Pendukung Prabowo, Ray Rangkuti Sebut Petahana Tak Percaya Diri Diprediksi Menang Pilpres

Riko 11 May 2019, 15:00
Ray Rangkuti
Ray Rangkuti

RIAU24.COM -  Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti melihat calon presiden pertahana Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 ini tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup bahwa berdasarkan quick count banyak lembaga survei, diprediksi akan menjadi kepala negara lagi pada periode 2019-2024. 

Hal itu ditengarai menjadi sebab pemerintah belakangan dinilai, terlalu mudah melabeli seseorang bertindak makar atau melawan pemerintah. "Kalau secara psikologi mungkin seperti itu. Ada mungkin unsur tidak percaya diri bahwa dia (petahana) sudah menang,"kata Ray usai sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, melansir dari Viva Sabtu, 11 Mei 2019.

Adapun sosok yang baru ditetapkan sebagai tersangka makar adalah Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang juga pendukung Prabowo-Sandi,  Eggi Sudjana. Eggi dinilai sebagai sosok pertama yang menjadi tersangka, usai pemerintah membentuk tim hukum nasional yang memiliki tujuan mengawasi ucapan tokoh.

Ray menyampaikan, ditetapkannya Eggi berniat melakukan makar juga tidak tepat. Makar tidak sekadar ucapan lisan yang memiliki nada seolah melawan pemerintah.

"Pasal makar itu pasal berat, begitu. Kriteria-kriterianya pun harus dilihat dalam kerangka yang berat itu. Masa cuma ngomong 'Besok kita jatuhkan presiden', dibilang makar," ujar Ray.

Ray menilai, petahana seolah menggunakan kewenangan yang ia miliki untuk meredam pihak yang terus terlihat mempersoalkan potensi kemenangannya. Eggi ditetapkan tersangka terkait seruannya supaya masyarakat berani melakukan people power untuk menentang hasil Pilpres yang dianggap curang.

Halaman: 12Lihat Semua