Menu

Jadi Kaum Minoritas, Mohamed Salah Berhasil Singkirkan Islamfobia di Liverpool

Riki Ariyanto 5 Jun 2019, 06:57
Selebrasi sujud syukur Mohamed Salah (foto/int)
Selebrasi sujud syukur Mohamed Salah (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 5 Juni 2019, Mohamed Salah tidak hanya sebagai salah satu penyerang terbaik di Premier League Inggris. Kini Mohamed Salah secara tidak langsung jadi 'duta' muslim yang singkirkan prasangka Islamfobia di Liverpool dan Kota Merseyside, Inggris.

Seperti dilansir dari Detik, sebuah studi Universitas Stanford yang dilansir Sky Sports, telah membuat laporan berjudul: Bisakah Eksposur pada Selebritis Mengurangi Prasangka? Efek Mohamed Salah pada Kebiasaan dan Sikap Islamfobia.

"Secara keseluruhan, kami menginterpretasikan hasil akhir ini mendukung hipotesis bahwa kehadiran Salah di Liverpool menyebabkan menurunnya tindakan pihak yang fanatik secara ekstrim," sebut laporan itu, mengenai pemain muslim asal Mesir tersebut.

"Kami juga menemukan bahwa unggahan kicauan antimuslim fans Liverpool berkurang separuhnya (turun dari 7,2 persen menjadi 3,4 persen kicauan mengenai muslim) dibandingkan fans dari tim top Inggris lainnya," tambah laporan itu lagi.

"Eksperimen dari survei ini menunjukkan bahwa hasil ini mungkin didorong oleh meningkatnya keakraban dengan Islam. Temuan kami mengindikasikan bahwa eksposur pada seorang panutan kaum minoritas bisa menampilkan informasi baru yang bisa lebih memanusiakan kaum minoritas," lanjut laporan itu.

Sebenarnya tidak hanya Mohamed Salah, pemain Liverpool yang beragama Islam. Pemain muslim lainnya, ada Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Kieta. Keempatnya sama-sama sukses mengantarkan Liverpool sebagai juara Liga Champions 2018/2019, dengan mengalahkan Tottentam Hotspur.

Halaman: 12Lihat Semua