Menu

Soal AHY Lebaran ke Jokowi-Megawati Bukan Prabowo Ini Penjelasan Demokrat

Riko 5 Jun 2019, 20:42
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean

RIAU24.COM -  Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Bapilu Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersilaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada lebaran hari pertama, Rabu 5 Juni 2019. Namun, keduanya terlihat tidak menyambangi kediaman capres yang partainya usung, Prabowo Subianto.

Ferdinand menilai, kunjungan kedua putra mahkota Demokrat ini merupakan balas budi atas bantuan Jokowi dan Megawati saat Ani Yudhoyono meninggal. Menurut Ferdinand, Jokowi memiliki peran penting dalam pemulangan dan proses pemakaman Ani.

"Jadi itu kunjungan silaturahmi di hari yang baik, sekaligus mengucapkan terima kasih, kemarin Pak Jokowi membantu banyak sekali pemulangan jenazah Bunda Ani Yudhoyono hingga pada acara pemakaman berjalan dengan baik," kata Ferdinand, melansir dari Kumparan. Rabu 5 Juni 2019 

"Kedua, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bu Mega yang memberikan penghormatan terakhir saat pemakaman,"sambungnya.

Saat ditanya soal alasan AHY dan Ibas tidak mengunjungi Prabowo, Ferdinand hanya tertawa. Ia menyebut, publik sudah tahu alasan partainya tidak akan bersilaturahmi di kediaman Prabowo saat lebaran.

"Masalah kenapa tidak ke Pak Prabowo, ya sebetulnya kalian sudah tahu kan ya. Enggak (ke rumah Prabowo). Enggak ke sana, dan enggak akan ke sana," tegasnya.

Ferdinand juga meminta publik untuk tidak kaget, jika nantinya Jokowi akan mengajak Partai Demokrat untuk bergabung. Sebab, komunikasi pihaknya dengan kubu Jokowi sudah semakin intens, apalagi dengan silaturahmi lebaran yang diterima secara khusus oleh Jokowi hari ini.

"Publik kan bisa melihat sinyal-sinyal komunikasi politik, bagaimana intens-nya komunikasi Pak Jokowi dengan Demokrat yang diwakili AHY. Bahkan hari ini silaturahmi lebaran, Pak Jokowi menerima secara khusus AHY dan EBY (Ibas)," pungkasnya.