Menu

Pertemuan Trump Dengan Kim Jong Un Dituding Cuma Ajang Foto-foto

Siswandi 1 Jul 2019, 12:13
Presiden AS Donal Trump bersalaman dengan penguasa Korea Utara Kim Jon Un di kawasan Zona Demiliterisasi antara Korut dan Korsel. Foto: int
Presiden AS Donal Trump bersalaman dengan penguasa Korea Utara Kim Jon Un di kawasan Zona Demiliterisasi antara Korut dan Korsel. Foto: int

Sementara itu, rekan Warren yang juga senator AS, Bernie Sanders dan Kamala Harris, menyebut acara itu "photo-op."  

Sanders mengatakan dia tidak menyalahkan Trump karena bertemu dengan Kim. Namun dia menanyakan dampak dari pertemuan itu.

"Apa yang akan terjadi besok dan lusa? Dia telah melemahkan Departemen Luar Negeri. Jika kita akan membawa perdamaian ke dunia ini, kita membutuhkan Departemen Luar Negeri yang kuat, kita perlu bergerak maju secara diplomatis, tidak hanya melakukan peluang foto," tuturnya.

Sedangkan politisi Demokrat lainnya, Julian Castro menilai Trump telah mengangkat profil seorang diktator dengan bertemu Kim sebanyak tiga kali dan tanpa menunjukkan apa-apa dari pertemuan tersebut. Pasalnya, Korut dinilai belum memenuhi komitmen yang dibuat dalam pertemuan Trump dan Kim Jong Un pada pertemuan sebelumnya.

Dipuji
Sementara itu, penilaian terbalik datang dari kubu Korut. Dilansir AFP, kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) menyebutkan kedua pemimpin dalam pertemuan itu sepakat 'melanjutkan dan mendorong dialog produktif untuk membuat terobosan baru dalam denuklirisasi Semenanjung Korea'.

Halaman: 123Lihat Semua