Menu

Terobos dan Tidak Mau Ngantre di RoRo, Mobil Wabup Bengkalis Diprotes

Dahari 3 Jul 2019, 18:20
Ilustrasi Roro Bengkalis/hari
Ilustrasi Roro Bengkalis/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Sebanyak 3 unit mobil rombongan Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad dihadang oleh warga di Roro Bengkalis, Rabu 3 Juli 2019 pagi tadi.

Mobil rombongan diketahui milik orang nomor dua di Kabupaten Bengkalis itu diduga menerobos pintu masuk tanpa melakukan antrean sehingga mendapat protes dari warga yang semula antre di Roro Bengkalis tujuan Roro Sungai Pakning atau saat penyeberangan trip kedua.

Protes itu dilakukan oleh salah seorang warga yang sudah antre menunggu lama. Warga tersebut meradang melihat rombongan mobil masuk dan langsung menerobos antrean. Dengan kejadian itu, protes kepada penjaga roro dan meminta rombongan mobil yang sudah terlanjur masuk agar dikeluarkan dan ikut aturan antre.

Mendapat protes warga tersebut, petugas penjaga Roro Bengkalis tidak dapat berbuat apa apa dengan alasan mobil yang dikendarai tersebut adalah rombongan wakil Bupati Bengkalis beserta istri dan ajudannya.

Kepala UPT Penyeberangan Desa Air Putih Bengkalis, Fauzi ketika dikonfirmasi membenarkan dengan adanya peristiwa itu. Kata Fauzi, mobil menerobos masuk yang terjadi di Roro Bengkalis adalah rombongan mobil wakil Bupati Bengkalis.

"Mobil yang masuk tersebut mobil pak wakil bupati, mobil pengawalan dan mobil ibuk (istri pak wakil bupati pak),"ungkap Fauzi, Rabu 3 Juli 2019 melaui via solulernya.

Ditanya apakah karena mobil rombongan tersebut milik orang nomor dua di Negeri Junjungan, sehingga bisa semena mena menerobos masuk tanpa mengikuti aturan antrian. Fauzi hanya menjelaskan, setelah diberi pengertian kepada warga salah satu mobil tersebut didalamnya adalah wakil Bupati, warga yang sempat protes itupun dapat memaklumi, namun dua mobil yang ikut dalam rombongan tetap harus ikut antrean.

"Klarifikasi langsung sama kabid kita pak, roro di bawah bidang pelayaran dishub Bengkalis. Saat kejadian itu, kebetulan saya lagi sarapan pak, dan saya hanya mendapat laporan dari anggota di lapangan," aku Fauzi.

Namun, setelah mendapatkan protes dari warga. Dua unit mobil diketahui adalah mobil ajudan wakil Bupati terpaksa dikeluarkan dan ikut dalam antrean.

"Infonya seperti itu pak, tapi mobil wabup tetap masuk dan mobil yang 2 lagi disuruh keluar,"ujar Fauzi semberi menambahkan protes oleh warga itu dilakukan oleh dr Morison Bationg Sihite.

Terpisah, dr Morison Bationg Sihite ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya melakukan protes dan meradang di roro Bengkalis karena tidak terima ada kendaraan yang langsung masuk tanpa melakukan antrean.

"Kita saja ikut antre, tiba tiba ada mobil langsung masuk. Tentunya kita protes, sempat ribut di sana dan minta mobil itu juga ikut antrean," kesal dr Morison Bationg Sihite.

Morison yang juga anggota Dewan ini mengakui setelah kejadian itu, mobil yang berada di belakang rombongan keluar dan menghampirinya.

"Dia mengakui ke saya sebagai ajudan wakil Bupati sedang melakukan perjalan dinas. Makin geram saya bilang, saya anggota dewan saja mau antri masa kalian main terobos saja,"pungkas dr Morison Bationg Sihite yang mengaku akan melakukan perjalanan dinas ke Sumbar.***


R24/phi/hari