Menu

Dukung Forum Komunikasi BPJS-Kes Kuansing, Bupati Mursini Janji akan Alokasikan Dana Rp1 M di APBD Perubahan

Replizar 4 Jul 2019, 17:36
Bupati H. Mursini saat memimpin rapat BPJS Kuansing/zar
Bupati H. Mursini saat memimpin rapat BPJS Kuansing/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Selama ini pelaksanaan kegiatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dinilai cukup baik.

Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si sangat menyambut baik kegiatan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Kuansing, dan berharap semoga kegiatannya dapat berjalan lancar.

Harapan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan (FKPK) BPJS semester I Tahun 2019 bertempat di Ruang Bupati Kuansing, Kamis (4/7).

Pertemuan tersebut juga dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Muhjelan Arwan, Kepala BPKAD Hendra, AP, Kepala Bappeda Litbang,H. Maisir, Kepala Diskes, Reza Cahyadi, Kepala DisDukcapil, HM. Reffendi Zukman, AP, dan Plt. Kepala Disos diwakili Kasi Sosial dan Kepala Cabang BPJS, Meri Lestari,  beserta Staf.

uDikatakan Mursini, Untuk kelancaran kegiatan BPJS Kesehatan bagi masyarakat Kuansing, Pemkab Kuansing merencanakan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar melalui APBD Perubahan 2019 yang berasal dari biaya pajak pokok.

"Kita akan mengalokasikan anggaran Rp1 miliar, yang berasal dari biaya pajak pokok melalui APBD Perubahan 2019 mendatang," paparnya.

Kemudian, kata Bupati, mulai tahun 2020 mendatang, setiap Pemerintah Desa harus sudah tergabung  menjadi Anggota BPJS Kesehatan, minimal sebanyak 7 Orang Perangkat Desa (terdiri dari Bapak/Ibu dan tiga orang anak).

Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Meri Lestari, S. Farm. M.Les. Apt, AAK mengatakan jumlah peserta JKN KIS per 1 Juni 2019 sebanyak 222. 002. 996 jiwa.

Kemudian Perkembangan fasilitas kesehatan nasional yang bekerja sama tahun 2014 - 2018, untuk Fasilitas Kesehatan mencapai 26,37 persen (meningkat), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan mencapai 46,04 persen (meningkat).

Sedangkan Fasilitas Kesehatan Kuansing 2014 - 2018, untuk Faskes Tingkat pertama jumlah FKTP adalah 39 meliputi Puskesmas, Dokter, Praktik Dokter, Klinik Pratama, Dokter Gigi, dan jumlah rumah sakit sebanyak 2 buah (RSUD Teluk Kuantan dan RSIA Milano), dengan Fasilitas tingkat pertama sebanyak 38 buah atau 100 persen..

Pendapatan dan Penerimaan JKN KIS sampai Juli 2019, untuk Tagihan sebesar Rp. 23,5 Milyar Lebih dan Penerimaan sebesar Rp18,5 miliar lebih (78, 68%).

"Biaya Pelayanan kesehatan FKTP dan FKRTL Kuansing Tahun 2019, adalah Rp5.740.570.402," imbuhnya.***


R24/phi/zar