Menu

Turki Naik Pitam, AS Hapus Ankara Dalam Program Jet Tempur F-35

Riko 18 Jul 2019, 12:52
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Turki buka suara setelah dihapus Amerika Serikat (AS) dari program pesawat tempur siluman F-35. Turki mengatakan bahwa keputusan Washington menghentikan keterlibatan Ankara dari program F-35 adalah tindakan ilegal dan membahayakan hubungan strategis antara dua negara sekutu NATO. 

Maka dari itu Turki meminta AS untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Gedung Putih dan Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa negara kami akan dihapus dari program F-35 karena kami mengimpor sistem pertahanan udara S-400. Langkah sepihak ini tidak terkait dengan semangat aliansi dan tidak memiliki dasar yang sah. Tidak adil bahwa Turki, yang merupakan salah satu mitra utama (Amerika Serikat) pada program F-35, dikecualikan darinya," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk meninggalkan kesalahan ini yang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan strategis kami," tambah pernyataan itu seperti dikutip Sindonews mengutip dari Sputnik, Kamis 18 Juli 2019.

Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan AS, Ellen Lord, dalam sebuah jumpa pers mengatakan bahwa Pentagon tengah bekerja untuk melepaskan hubungannya dengan Turki dalam program F-35 internasional. Hal itu menyusul keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia, dan sekarang mengharapkan prosesnya akan selesai pada Maret 2020.

Lord mengatakan Pentagon akan menghabiskan antara USD500 - USD600 juta untuk menggeser rantai pasokan bagian jet tempur F-35 buatan Turki. Ia juga menekankan bahwa penghapusan Ankara dari program tidak akan mempengaruhi keseluruhan implementasi F-35 karena Pentagon telah bekerja untuk menemukan sumber alternatif untuk suku cadang.

Halaman: 12Lihat Semua