Menu

Wujudkan Desa Wisata, Dosen dan Mahasiswa Kukerta UR Sosialisasikan IPAL di Koto Sentajo

Satria Utama 28 Jul 2019, 18:13
Dosen dan mahasiswa Kukerta Universitas Ria memberikan sosialisasi tentang IPAL Komunal
Dosen dan mahasiswa Kukerta Universitas Ria memberikan sosialisasi tentang IPAL Komunal

RIAU24.COM -  Dosen dan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UR) 2019 Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya menggelar sosialisasi Instalasi Program Pengolahan Air Limbah (IPAL)  bagi masyarakat dan perangkat desa Koto Sentajo di Balai Adat Koto Sentajo, Sabtu (27/7/2019) .

Chelsy Yesicha, S.Sos., M.I.Kom, selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dalam sambutannya mengatakan,  desa Koto Sentajo menjadi salah satu desa tematik Infrastruktur Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dari 10 desa yang ada di Provinsi Riau. Program ini merupakan program nasional dari Kementerian PUPR bekerja  universitas pilihan yang memiliki program Kuliah Kerja Nyata.  

Dosen Ilmu Komunikasi ini juga menyampaikan sosialisasi yang dihadiri sekitar 50 peserta ini, menjadi kegiatan awal mahasiswa Kukerta untuk melaksanakan sosialisasi hidup sehat ke sekolah-sekolah di sekitar desa. 

Informasi penting seputar IPAL komunal disampaikan salah satu mahasiswa Kukerta Dian Purnama Sari dan Rizky Hakiki. "IPAL Komunal adalah pengolahan limbah seperti limbah WC atau yang lainnya. Namun IPAL Komunal ini digunakan secara bersama sama. Komponen IPAL Komunal juga terdiri atas unit pengolah limbah. Terdapat juga jaringan perpipaan yaitu bak kontrol dan juga lubang perawatan, kemudian ada juga sambungan rumah tangga," jelas Dian.

Ditambahkannya, Unit pengolah limbah untuk sebagian ada yang keberadaannya jauh dari lokasi warga, namun ada juga yang keberadaannya yaitu di lokasi pemukiman warga.  

"Limbah yang berasal dari WC memang sangat berbahaya karena mengandung banyak bakteri dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Air limbah tersebut banyak terdapat kandungan bakteri E.Colli yang bisa membuat seseorang terserang penyakit perut, misalnya typhus, diare, kolera," tambah Rizki.

Halaman: 12Lihat Semua