Menu

Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri Resmikan Proyek PLTMG di Koto Gasib

Lina 31 Jul 2019, 18:23
Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)/lin
Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas 25 MW dan Dua Lokasi Gardu Induk di Provinsi Riau. Yang berlokasi di Gardu Induk kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Rabu (31/07/2019).

Handir dalam acara itu Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau Kepri M Irwansyah Putra, Manager PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru, Kadis ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman, Dewan Direksi Konsorsium MKA,  Liman, EoR Asiatic, serta pimpinan OPD di lingkungan Penman Siak.

Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya dirinya berterimakasih kepada Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN yang sudah merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas milik PLN ini, yang semula direncanakan rencana nya di bangun di Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit dengan kapasaitas 25 MW,  Namun dalam perkembangannya gas yang diharapkan tidak mencukupi kebutuhan pembangkit hanya 1 MW.

"Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pak Direktur PLN Bisnis Regional Sumatera yang merelokasi pembangkit listrik tenaga Gas PLN Ini di Koto Gasib. Semulai pembangkit ini mau di bangun di Sungai Apit, namun Gas yang di harapkan tidak menucukupi dari target kita, atas rekomendasi dirut pln yang di sampaikan pak Syamuar, boleh pindah tetapi masih di kabupaten Siak, Alhamdulillah ini lah lokasinya di Station 1401 yang akan di Oprasioalkan,"kata Alfedri.

Lanjutnya, di kabupaten Siak saat ini dari 131 kampung dan kelurahan sudah teraliri listrik dengan rasio elekrifikasi mencapai 100 persen. Namun hanya beberap dusun yang jauh belum terjangkau dari jaringan PLN.

"Di kabupaten Siak tahun 2011 rasio elekrifikasi hanya 34 persen namun setelah tujuh tahun kami bersama pak Syam memimpin rasio elekrifikasi saat ini sudah 100 persen. Namun jaringan yang masuk kepelosok kampung baru 97 persen, hanya sedikit yang belum di jangkau jaringan,"terang Alfedri.

Halaman: 12Lihat Semua