Menu

Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Prof Dokter Joss Riono Berkunjung ke Dinas Kesehatan Inhil

Ramadana 9 Aug 2019, 08:56
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti saat memberikan keterangan kepad media/rgo
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti saat memberikan keterangan kepad media/rgo

RIAU24.COM -   TEMBILAHAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kedatangan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Dokter Joss Riono, M.Sc, MPH, PhD, Kamis 8 Agustus 2019, di ruangan Media Center Team (MCT).

Kedatangan Prof Dokter Joss Riono bersama Wakil Bupati Inhil H. Samsudin UTI disambut hangat oleh Kepala Dinas Kesehatan Inhil Zainal Arifin, S.KM, M.Kes.

Prof Joss Riono saat dimintai keterangan mengatakan, untuk perkembangan lebih baik, Dinas Kesehatan Inhil harus perkuat primary faskes tingkat pertama.

Dalam diskusinya bersama Kadis Kesehatan dia memaparkan harus adanya penguatan tingkat pertama, lalu rujukan dan maksimalkan BPJS.

"Sehingga, jumlah pasien bisa menurun karena bisa tuntas dari pertama," ucap Peneliti Kedokteran itu diruang Media Center Team (MCT).

Dari faktor jumlah tenaga spesialis terbatas, kata Prof. Dokter Joss Riono, pihaknya mencoba buat pelayanan telemedicine, telemedicine ini merupakan pelayanan kesehatan dari jarak jauh yang akan disupervisi dokter spesialis.

Wakil Bupati Inhil H. Samsudin UTI menilai pelayanan sudah bagus.

"Saya nilai sangat bagus, sekarang kita bisa melihat nilai BPJS 100 persen dari Provinsi masuk Inhil 75 persen, sehingga masyarakat ekonomi rendah bisa ditunjang," kata pria yang sering disapa SU itu.

Pemerintah Kabupaten Inhil ingin mewujudkan cita-cita pelayanan terbaik terutama dibidang kesehatan.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil H. Zainal Arifin, mengatakan Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Digital.

"Hari ini dokter Joss ingin membagi aplikasi telemedicine, USG ada UKG ada di Puskesmas kita, Tele USG Tele UKG Tele Konsultasi dapat digunakan menggunakan perangkat  Sistem Informasi yang sudah dimiliki," paparnya

Dipuskesmas, lanjutnya apabila ada yang hamil posisi lintang, atau tumbuh didepan Plasenta Previa bisa langsung berkonsultasi dari dokter rumah sakit melalui aplikasi telemedicine.

"Jadi ini bisa lebih awal dideteksi dan ini dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi juga sakit yang lain," papar Kadis.

Zainal Arifin berharap di faktor geografis Inhil 60 persen sungai, bisa diatasi dengan telemedicine.***


R24/phi/rgo