Menu

Sejumlah Mahasiswa Minta Bupati Bengkalis Evaluasi dan Mengganti Direktur RSUD, Ini Alasannya

Dahari 14 Aug 2019, 14:43
Aksi menuntut Direktur RSUD Bengkalis mundur/hari
Aksi menuntut Direktur RSUD Bengkalis mundur/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bertuah Bengkalis Peduli Negeri (AMPB2PN) melakukan orasi di depan Kantor Bupati Jalan Pertanian Bengkalis, Rabu 14 Agustus 2019.

Sejumlah massa tersebut, saat menyampaikan orasinya menyampaikan beberapa poin penting dan juga menjadi tuntutan mengenai turunnya agreditasi RSUD Bengkalis dari kelas B menjadi C.

"Kami meminta Bupati Bengkalis untuk mengevaluasi dan mengganti Direktur RSUD Bengkalis, Grand Hospital dari kursi Direktur karena telah dianggap gagal dalam memimpin RSUD Bengkalis," teriak Kordinator AMPB2PN Eko Saputro.

Selain itu, massa juga meminta Bupati Bengkalis untuk memanggil Kepala Diskes yang juga merangkap sebagai direktur RSUD sekaligus menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

"Kami minta agar untuk menjelaskan secara terbuka ke Publik alasan alasan yang logis dan faktual terkait penurunan kelas dari B menjadi C,"ungkap Eko lagi.

Disamping itu, massa juga meminta DPRD Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Komisi IV untuk tetap konsisten menjalankan III fungsi utamanya khususnya fungsi kontrol.

Halaman: 12Lihat Semua