Menu

Minta Diturunkan Hujan, PWNU Riau Adakan Doa Bersama Tokoh Lintas Agama dan Santuni Anak Yatim

M. Iqbal 14 Aug 2019, 21:33
PWNU Riau mengadakan doa bersama dengan tokoh lintas agama untuk meminta diturunkannya hujan di Riau
PWNU Riau mengadakan doa bersama dengan tokoh lintas agama untuk meminta diturunkannya hujan di Riau

RIAU24.COM - Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kabut asap di Riau masih terus terjadi. Untuk itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau mengadakan doa bersama dengan para tokoh lintas agama se-Riau.

Dalam kegiatan doa bersama ini, turut dihadiri tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha serta Konghucu. PWNU Riau juga turut menyantuni sekitar 60 anak yatim yang turut hadir dalam doa bersama ini.

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk meminta diturunkan hujan kepada Allah SWT agar Provinsi Riau terbebas dari karlahut dan kabut asap.
zxc1

Selain itu, kegiatan yang berlangsung di kantor PWNU Riau itu, merupakan upaya dari pihaknya untuk membantu pemerintah, TNI-Polri yang terus berupaya memadamkan api.

"Sebelumnya kita telah menggelar salat istisqa meminta hujan selama tiga hari. Dan pagi tadi di Bengkalis dan Meranti juga menggelar salat istisqa. Alhamdulillah sudah turun hujan lebat," kata Rusli ditemui di Kantor PWNU Riau, Rabu 14 Agustus 2019.

Ketua PWNU Riau Tengku Rusli Ahmad didampingi Irwasda Polda Riau MZ Muttaqin saat memberikan santunan kepada anak yatim

Adapun alasan pihaknya mengadakan doa bersama lintas agama ini adalah karena dia percaya dan meskipun berbeda keyakinan, maka dengan kebersamaan seluruh tokoh agama permintaan hujan lebat segera turun dan bermanfaat bagi alam.

Ditambah lagi, dia juga meyakini, kekuatan doa bersama dengan para tokoh lintas agama se-Riau ini sangat luar biasa dan dahsyat.
zxc2

"Sehingga Allah akan mengijabah doa dan menurunkan hujan, agar karlahut dan kabut asap di Riau hilang. Terimakasih kepada tokoh lintas agama, turut serta meluangkan waktu dalam doa bersama, semoga Allah mengabulkan dan mengijabah doa kita dengan menurunkan hujan lebat agar karlahut dan kabut asap hilang," jelas Rusli.

Sementara itu, Irwasda Polda Riau, MZ Muttaqin mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PWNU Riau, dan tokoh lintas agama untuk turut serta membantu TNI-Polri yang saat ini masih berada di lokasi karlahut untuk melakukan pemadaman.

"Semoga niat yang ikhlas ini bisa memberikan berkah Insya Allah dengan doa ini diturunkan hidayah berupa hujan. Riau juga pertama kali berdoa lintas agama meminta hujan agar kabut asap dan karlahut berakhir," pungkasnya.