Menu

Pulang dari Tanah Suci, Jamaah Haji Ini Malah Bawa Kain Kafan

Siswandi 19 Aug 2019, 00:16
Jamaah haji asal Sumenep yang membawa kain kafan sebagai kenang-kenangan dari Tanah Suci. Foto: int
Jamaah haji asal Sumenep yang membawa kain kafan sebagai kenang-kenangan dari Tanah Suci. Foto: int

RIAU24.COM -  Proses pemulangan jamaah haji asal Indonesia, sudah memasuki hari kedua pada Minggu 18 Agustus 2019 kemarin. Sesuai jadwal, sebanyak 5.913 orang jamaah haji dari 16 kelompok terbang (kloter) diterbangkan dari Jeddah menuju Tanah Air.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) salah satunya adalah kloter 2 BTH yang merupakan jamaah haji asal Kota Pekanbaru, Riau.

Sudah menjadi pemandangan rutin, masa-masa kepulangan kembali ke Tanah Air, selalu dihiasi dengan aktivitas para jamaah haji yang membawa oleh-oleh untuk keluarga dan handai taulan di Tanah Air.

Dilansir okezone, pada hari kedua proses pemulangan para jamaah, masih banyak dari mereka yang kedapatan membawa barang bawaan secara berlebihan. Mereka memasukkannya ke dalam tas kresek atau tas lainnya. Akibatnya, banyak di antara para jamaah yang terkena sweeping oleh petugas Arab Saudi. Konsekuensinya, mereka terpaksa meninggalkan sebagian barangnya.

Namun di antara mereka, ada sesuatu yang terkesan janggal, khususnya bagi masyarakat Riau. Adalah Ali Vickry, jamaah haji asal Sumenep, Jawa Timur. Tak hanya membawa air zamzam dan oleh-oleh biasa lainnya, ia juga membawa serta kain kafan.

Kain putih itu tampak dibawa di pundaknya bersama sebuah hambal. Ia terpaksa membawa barang-barang itu di pundak karena dia tidak boleh membawa tas tentengan lagi.

Halaman: 12Lihat Semua