Menu

Kritik Pedas Pemindahan Ibukota, Ahok: Sama Saja Lari dari Masalah

Satria Utama 27 Aug 2019, 09:28
Basuki Tjahaja purnama
Basuki Tjahaja purnama

RIAU24.COM -  Meski Jokowi secara resmi telah mengumumkan pemindahan ibukota RI ke Kalimantan Timur, namun pro kontra terhadap rencana ini masih terus berlangsung. Pihak yang kontra umumnya mengkhawatirkan pembiayaan yang akan dikeluarkan untuk membangun ibukota baru tersebut.

Ternyata, usulan pemindahan ibukota dari Jakarta pernah juga mendapat kritik pedas dari mntan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama. Penolakan itu disampaikan saat ia masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2013 silam. 

Penegasan Ahok yang saat ini dipanggil BTP disampaikan dalam video yang menjadi viral saat talk show di salah satu stasiun televisi swasta, berjudul “Warga Bertanya Jokowi-Ahok Menjawab”. 

Video berdurasi 24 menit, Ahok yang mengenakan seragam DKI Jakarta tengah duduk dan pembawa acara yang berbicara mengenai rencana pemindahan ibu kota yang saat itu diwacanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ahok menjawab pertanyaan warga Jakarta, yang bertanya apakah Jakarta perlu pindah ke tempat lain, atau apakah setuju Jakarta dipindahkan. 

“Kalau buat saya pribadi, rakyat kita masih susah, untuk apa habiskan Rp800 triliun hanya untuk mengatasi gara-gara sini macet, lalu ibu kota pindah. Jadi kan ini bukan karena ada masalah lalu lari dari masalah, itu pendapat saya. Kalau sini macet ya diatasi dong macetnya,” kata Ahok saat itu seperti dilansir vivanews.

Dia mengatakan untuk mengatasi masalah macet di Jakarta cukup dengan membangun transportasi massal. “Beli aja bus yang banyak, gratiskan,” ujarnya.***