RIAU24.COM -  Sabtu 31 Agustus 2019, Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) telah menegaskan memberantas korupsi di negaranya. Hal itu ditekankan kembali oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arab Saudi yang baru diangkat, Mazen al-Kahmous.

zxc1

Seperti dilansir dari Sindonews, KPK Arab Saudi akan melanjutkan operasi yang dipimpin oleh Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). "Saya menyampaikan peringatan keras dari Putra Mahkota bahwa fase selanjutnya adalah memberantas pegawai negeri sipil (PNS) tingkat menengah dan junior yang korup, di mana mereka akan menjadi sasaran utama," sebut Ketua KPK Arab Saudi Al Kahmous.

Hal itu disampaikan Al Kahmous dalam sambutan pertamanya setelah diangkat sebagai kepala komisi antikorupsi di Arab Saudi, sebagaimana diberitakan surat kabar Asharq al-Awsat, Sabtu (31 Agustus 2019).

zxc2

Ketua KPK Arab Saudi Al Kahmous menyebut bahwa pihaknya akan bekerja untuk mengeliminasi birokrasi dan membentuk komite anti-korupsi dari semua pihak terkait. "Putra Mahkota meminta saya untuk mengadakan pertemuan bulanan untuk memberi penjelasan singkat tentang perkembangannya," lanjut Al Kahmous.

Sebagai informasi, KPK Arab Saudi pernah jadi berita utama media internasional sebab melakukan operasi penangkapan besar-besaran. Yang menarik perhatian sasaran utamanya termasuk para menteri, pangeran, hingga pebisnis ternama.

Namun kemudian sebagian besar dari mereka dibebaskan di bawah kesepakatan penyerahan uang dan aset dan kepada negara Arab Saudi.