Menu

Asita Riau: Dampak Ibu Kota Pindah, Penerbangan Langsung ke Kalimantan Dibuka

Riki Ariyanto 31 Aug 2019, 14:59
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah (foto/int)
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 31 Agustus 2019, Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah menyebut pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) memberi efek positif. Salah satu dampak pemindahan ibu kota oleh pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu bakal dibukanya penerbangan langsung ke wilayah Kalimantan.

Hal itu dianggap menguntungkan Provinsi Riau yang notabene juga dikenal sebagai wilayah perkebunan sawit dan tambang. "Kalimantan itukan dikenal juga banyak perkebunan dan ada tambang. Jadi kalau Ibu Kota Pindah ke Kaltim tentu nantinya bakal tersedia penerbangan langsung ke Pulau Kalimantan. Kalau selama ini kan dari Riau mau ke Kalimantan kan harus transit dulu ke pulau Jawa. Sehingga membuat ongkos lebih mahal," sebut Ketua Asita Riau, Dede.

zxc1


Dirinya juga menyebut dengan adanya penerbangan langsung ke Kalimantan, juga berpotensi bertambahnya wisatawan atau pelancong baik yang ke Kalimantan atau pun dari Kalimantan ke Riau. "Sangat potensial sekali. Apalagi Riau selain wisata alam dan MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition), juga kaya dengan budaya. Di Kalimantan begitu juga, jadi selain terhubung semakin dekat juga sangat potensial sekali untuk prospek bisnis baru terutama bagi biro perjalanan atau industri kreatif," sebutnya.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua