Menu

Kemelut Papua, DPR Ragukan Kemampuan Panglima TNI Atasi Gerakan Separatis Di Papua

Riko 3 Sep 2019, 13:41
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto

RIAU24.COM -  Kemelut Papua yang terus berlarut-larut menjadi perhatian banyak kalangan. Sebab, pasca insiden penyerangan dan tewasnya prajurit TNI, kini permasalahan menjadi lebih kompleks, ancaman bergeser menjadi ancaman anarkis terhadap masyarakat Papua.

Mereka terus menerus menyuarakan Papua Merdeka, mengibarkan bendera bintang kejora di kantor-kantor pemerintahan, dan seakan leluasa membakar obyek vital.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Satya Widya Yudha meminta pemerintah dan jajaran TNI- Polri segera meredakan gejolak di Papua. Satya secara khusus meminta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto harus lebih serius dan tidak memberi toleransi apapun terhadap unsur sepatisme di Papua.

“Panglima TNI harus bisa mengerahkan pasukannya untuk segera mengatasi tindakan-tindakan tersebut dan jangan ragu-ragu,” kata Satya Widya Yudhya. 

Menurut Satya, separatisme bertentangan dengan empat konsensus besar nasional yakni Pancasila Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboayan bangsa Indonesia. 

Politikus Partai Golkar ini juga menyayangkan aksi perusakan terhadap sejumlah fasilitas publik di Papua.

Halaman: 12Lihat Semua