Menu

Peristiwa Pemutusan Jalan di Pulau Rupat, Ini Tanggapan Dandim 0303 Bengkalis

Dahari 7 Sep 2019, 17:00
Kondisi akses jalan umum yang dipotong WNA/hari
Kondisi akses jalan umum yang dipotong WNA/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dandim 0303/ Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto menyayangkan dengan adanya penyebaran video yang viral di medsos terkait kesalah pahaman yang terjadi di Pulau Rupat, Desa Tanjung Kapal, Kabupaten Bengkalis.

Dandim menyebutkan bahwa dengan beredarnya video tersebut membuat terganggunya sistem keamanan terutama di daerah ini serta bisa meresahkan banyak pihak.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto saat di konfirmasi Sabtu 7 September 2019. Diutarakan Timmy hasil dari pendekatan dan penyelidikan pihak kepolisian dan TNI terhadap kebenaran kondisi dilapangan. Awalnya video yang beredar terkait protes warga Kelurahan Tanjung Kapal terhadap pembuatan kanal di jalan yang biasa dilalui warga tidak semuanya benar.

"Video yang sudah menyebar kemana mana,tidak sepenuhnya benar jadi cendrung video itu video yang propokatif ,dan membesar besarkan permasalahan yang terjadi di pulau Rupat,"ungkap Dandim.

Masih kata Dandim Peristiwa yang terjadi disana sudah diselesaikan baik dari pihak Polsek, Koramil dan Lurah Tanjung Kapal.

"Saya selalu melakukan koordinasi dengan Bapak kapolres AKBP Yusuf Rahmanto, jadi dari hasil keterangan yang di kumpulkan, jadi saudara Cua Chin Heng yang disebut warga asing (WNA) tersebut memang betul warga negara asing warga negara Malaysia. Namun yang bersangkutan sudah menikah dengan warga Kecamatan Rupat yaitu WNI yang bernama Siti Azizah dan yang bersangkutan juga punya Izin Tinggal Tetap (Itap) yang berlaku sampai 27 Juli 2020,"ungkapnya lagi.

Halaman: 12Lihat Semua