Menu

3 Cara Terbaik Mengerjakan Puasa Asyura

Riko 8 Sep 2019, 22:21
Ilustrasi
Ilustrasi


Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika datang tahun depan, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Para ulama menjelaskan, Rasulullah berazam berpuasa tasu’a dan asyura (9 dan 10 Muharram) sehingga menyelisihi kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Namun belum tiba saat itu, beliau sudah wafat.

Berdasarkan hadits itu, para ulama menganjurkan agar puasa asyura tidak hanya satu hari asyura saja (10 Muharram) tetapi perlu ditambahi sehari sebelumnya (tasu’a) atau sehari sesudahnya (1 Muharram), atau tiga hari (9, 10 dan 11 Muharram).

Sehingga puasa Asyura bisa dilakukan dengan empat cara:
1. Hanya puasa Asyura saja

Sambungan berita: 2. Puasa tasu’a dan asyura
Halaman: 123Lihat Semua