Menu

JKB #3 Kupas Tuntas Masalah Kabut Asap Riau, UNRI dan Alumni Punya Solusi

Riki Ariyanto 26 Sep 2019, 09:35
Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) Unri, lewat program Jom Kita Bisa (Bincang santai) (foto/istimewa)
Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) Unri, lewat program Jom Kita Bisa (Bincang santai) (foto/istimewa)
Menurut WR 3 Unri Prof Iwantono, terkait asap Unri sudah berbuat. Salah satunya, membentuk satgas peduli bencana. Kemudian, ada penelitian tentang tata kelola lahan gambut dan juga melakukan aksi sosial langsung ke masyarkat.

"Kita, sejak 2012 lalu sudah aktif terlibat dalam masalah asap di Riau. Karena 2016-2018 lalu tak lagi ada asap, barulah di 2019 ini kembali kita aktifkan satgas peduli bencana ini. Anggotanya para mahasiswa yang sudah kita latih. Termasuk juga membantu di lapangan, dengan cara penetapan hasil penelitian di lahan gambut. Bahkan, para mahasiswa yang KKN atau praktik lapang ke masyarakat, pun selalu memberi edukasi agar tidak membakar lahan dan hutan. Unri siap ambil bagian bersama pemerintah dan alumni untuk penanganan Karhutla ini," kata dia.

Sementara menurut Makruf Siregar, ada tiga langkah tepat dan konkret untuk menghilangkan masalah asap di Riau. 1) rewetting, tetap memastikan lahan gambut itu badah, 2) revegetasi, tanami lahan gambut itu dengan tanaman ramah gambut, seperti pinang dan nenas, dan 3) berdayakan masyarakat di sekitar lahan gambut itu. Ajak juga mereka untuk sama-sama memelihara lahan gambut tersebut.

Halaman: 234Lihat Semua