Menu

PKK Siak Ikuti Jambore Tingkat Nasional, Mendagri Berpesan Majukan Produk Unggulan Daerah

Lina 26 Sep 2019, 11:15
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Siak Dra Rasidah Alfedri, mengikuti Jambore Nasional Kader PKK (foto/istimewa)
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Siak Dra Rasidah Alfedri, mengikuti Jambore Nasional Kader PKK (foto/istimewa)

RIAU24.COM -  SIAK- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Siak Dra Rasidah Alfedri, mengikuti Jambore Nasional Kader PKK di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (25/9/2019) malam. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh  Mendagri Tjahyo Kumolo, mengangkat tema "Tingkatkan Kinerja Kader PKK Melalui Pengelolaan Administrasi PKK".

zxc1

Rasidah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas, wawasan, dan memotivasi Kader PKK sekaligus sebagai media interaksi dalam menunjang terwujudnya keluarga sejahtera serta memberikan apresiasi kepada kader yang berprestasi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK.

"Kami hadir disini dalam rangka peningkatan kapasitas dan wawasan dalam menunjang terwujudnya keluarga sejahtera bagi masyarakat," ujarnya. 

Disamping itu lanjut Dia, Jambore Nasional ini sebagai wahana untuk saling tukar informasi, berbagi pengalaman dan mempererat silaturahmi dalam bingkai kesatuan dan persatuan yang mengedepankan nasionalisme kebhinekaan.

zxc2 

Kata Rasidah, kader PKK dituntut untuk bertugas  sebagai agen perubahan di masyarakat. Sebagai penggerak perubahan, para kader PKK agar memiliki cara pikir dan cara pandang ke depan yang visioner, sehingga mampu menghadapi dan memanfaatkan setiap peluang dan tantangan dengan bijak yang sejalan dengan proses pelaksanaan pembangunan. Dan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi. 

Selain itu para kader PKK diminta untuk mempersiapkan diri serta memperkuat pelaksanaan di bidang pendidikan sebagai kunci untuk mewujudkan kualitas SDM. 

Tak hanya sektor Pendidikan, PKK juga diminta bisa membantu penuntasan berbagai persolan kesehatan. Seperti masalah stunting, masalah gizi anak, harus menjadi target utama untuk segera  ditindaklanjuti secara bersama-sama. 

Kemudian bidang ekonomi, penguatan sektor ekonomi kerakyatan seperti UKM untuk menggerakan perekonomian masyarakat melalui pemaksimalan potensi dan sumber daya yang tersedia.

"Sesuai dengan arahan Mendagri Setiap daerah diminta memiliki produk unggulan, baik dibidang pariwisata, kuliner maupun produk UKMnya," imbuh Rasidah. 

Peserta Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2019 terdiri atas Tim Penggerak PKK Provinsi dan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota beserta kader PKK yang berjumlah sekitar 1.500 orang. (Lin)