Menu

Polda Metro Jaya Tahan 5 Ambulans Pemprov DKI Karena Diduga Angkut Bensin dan Batu, Netizen: Mana Buktinya?

Siswandi 26 Sep 2019, 11:42
Salah ambulans milik Pemprov DKI yang diamankan karena diduga digunakan untuk menangkut batu dan bensin. Foto: int
Salah ambulans milik Pemprov DKI yang diamankan karena diduga digunakan untuk menangkut batu dan bensin. Foto: int

RIAU24.COM -  Netizen ramai-ramai mempertanyakan pernyataan Polda Metro Jaya, terkait ditahannya lima unit ambulans milik Pemprov DKI Jakarta.  Awalnya, pihak Polda Metro Jaya mengatakan, lima ambulans tersebut diamankan karena mengangkut bensin dan batu, yang diduga akan dibawa untuk aksi demo di gedung DPR RI, Rabu (25/9/2019) kemarin.

Seperti diketahui, aksi demo di gedung rakyat itu berakhir rusuh. setelah massa pelajar dan petugas Kepolisian, terlibat bentrok.

Awalnya, informasi tentang ditahannya lima unit ambulans tersebut, disampaikan akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Kamis 26 September dini hari tadi.  Ada dua cuitan yang disertai unggahan video pada akun tersebut.

Namun tak lama kemudian, unggahan tersebut dipertanyakan para netizen. Mereka mempertanyakan soal batu dan bensin yang tidak terlihat dalam video tersebut. Dalam video itu memang tidak tampak bensin ataupun batu di dalam mobil ambulans.

Tak hanya itu, tak berapa lama kemuidian, kicauan akun TMC Polda Metro Jaya mengenai batu dan bensin dalam mobil ambulans tersebut tampak dihapus. Sehingga cuitan itu tidak tampak lagi di lini masa.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, kepada detik hanya mengatakan pihaknya masih menanyakan ke penyidik.  

Namun sebelumnya, Argo membenarkan ada lima unit ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang diamankan polisi itu. Tak hanya itu, beberapa petugas medis yang berada di ambulans itu, juga ikut diamankan.

"Ya, diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Seperti diketahui. demo di depan Gedung DPR yang dilakukan kelompok massa pelajar pada Rabu (25/9/2019) kemarin berakhir ricuh. Massa dan polisi terlibat bentrokan hingga polisi membubarkan dengan tembakan gas air mata.

Hingga subuh tadi, kondisi baru kembali normal. Sejauh ini, ratusan massa pelajar masih diamankan pihak Kepolisian. ***