Menu

Putra Mahkota Saudi Ini Sakit Hati Dituding Jadi Dalang Pembunuhan Khashoggi

Riko 1 Oct 2019, 12:19
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), angkat bicara terkait pembunuhan Khashoggi. Menurutnya pembunuhan itu, yang dilakukan di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, tepat hampir setahun yang lalu telah menyakiti dirinya dan pemerintahannya.

Dalam wawancara dengan CBS News, MBS mengatakan ia tidak dapat disalahkan secara langsung atas pembunuhan tersebut. Ditanya apakah ia memberi perintah membunuh, MBS menjawab: "Sama sekali tidak."

"Ini adalah kejahatan keji. Tapi saya bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi," tuturnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa 1 Oktober 2019.

Ditanya apa maksud dari jawabannya, Salman mengatakan: "Ketika sebuah kejahatan dilakukan terhadap seorang warga negara Saudi oleh pejabat, bekerja untuk pemerintah Saudi, sebagai seorang pemimpin saya harus bertanggung jawab. Ini adalah kesalahan. Dan saya harus mengambil semua tindakan untuk menghindari hal seperti itu di masa depan."

Salman berpendapat bahwa dia tidak mungkin menyadari apa yang dilakukan setiap pegawai pemerintah Saudi pada satu waktu.

"Tidak mungkin bahwa tiga juta (pegawai pemerintah) akan mengirim laporan harian mereka kepada pemimpin atau orang tertinggi kedua di pemerintah Saudi," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua