Menu

Silakan Dicek, Ini Rancangan Tarif Baru BPJS Kesehatan yang Ditolak di Mana-mana

Siswandi 8 Oct 2019, 09:55
Aksi menolak kenaikan tarif uiran BPJS Kesehatan (Ilustrasi, Foto: int)
Aksi menolak kenaikan tarif uiran BPJS Kesehatan (Ilustrasi, Foto: int)

 Alternatif Terakhir

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengatakan bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan merupakan pilihan terakhir untuk menjamin layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap berjalan dan berkelanjutan.

"Sebenarnya, saya sudah bolak-balik bicara BPJS Kesehatan. Sudah 150 kali membicarakan BPJS. Dan selama itu, penyesuaian iuran BPJS itu merupakan the last option, pilihan terakhir," ujarnya di Jakarta, Senin (7/10/2019).

Dilansir republika, Mardiasmo menjelaskan ada tiga hal yang harus dilakukan dalam menjamin keberlanjutan pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat.

Pertama adalah perbaikan sistem dan manajemen JKN. Sementara yang kedua mengelola pengeluaran dalam pelayanan. Kenaikan iuran, baru menjadi alternatif terakhir.

"Dua hal itu, yang utama yang harus diperhatikan dan perlu diperbaiki. Peserta harus valid dan mereka benar-benar membayar iuran. Dalam hal pelayanan juga harus tepat, jangan ada fraud," terangnya.

Halaman: 123Lihat Semua