Menu

Beri Pendampingan Untuk Para Muallaf, Dompet Dhuafa dan YMPR Bentuk Kuliah Muallaf Riau

M. Iqbal 9 Oct 2019, 16:32
Dompet Dhuafa Riau bersama YMPR mengadakan fasilitas holistik untuk muallaf dengan membuat Program Kuliah Muallaf Riau (Foto: Istimewa)
Dompet Dhuafa Riau bersama YMPR mengadakan fasilitas holistik untuk muallaf dengan membuat Program Kuliah Muallaf Riau (Foto: Istimewa)

RIAU24.COM Dompet Dhuafa Riau bersama YMPR mengadakan fasilitas holistik untuk muallaf dengan membuat Program Kuliah Muallaf Riau. Hal itu dilakukan karena Kondisi para muallaf yang masih butuh pendampingan, membuat mereka perlu sebuah pendampingan secara spiritual maupun material.

Kuliah Muallaf Riau ini berlangsung di Kelas Kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, diikhtiarkan menjadi pusat untuk para muallaf dalam mendapatkan pembinaan pemahaman keislaman. Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan Lembaga mitra pembina mualaf lainnya agar pembinaan muallaf ini bisa saling melengkapi.

zxc1

"Ini adalah Ikhtiar untuk membersamai asnaf zakat muallaf. Alhamdulillah bersama YPMR dibawah komando Ust Gohan Matondang kami Dompet Dhuafa Riau bisa berkolaborasi  guna berikan pembinaan yang komprehensif, bersilabus dan terukur," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni kepada Riau24.com, Rabu, 9 Oktober 2019.

"Nomenklatur dipilih adalah Kuliah Muallaf agar munculkan spirit pembinaan yang berkualitas dengan 2 hari setiap pekan selama 4 bulan dengan 32 Pertemuan dan 120 Menit setiap tatap muka pembelajaran, para siswa akan diberikan materi (Aqidah, Ibadah, Adab, Shiroh dan Baca Al Qur'an)," lanjut Ali.
zxc2

Adapun Fasilitas fasilitas yang didapat muallaf adalah Dana Transportasi selama Proses Belajar Mengajar, Rihlah (Refreshing dalam masa belajar), dibatasi waktu untuk setiap angkatan, dan akan digulirkan angkatan berikutnya, Snack dan Minum selama belajar dan mengajar, Akses Permodalan ekonomi bagi yang potensial, Akses Training Skill Vokasi Bagi usia produktif

"Program Kuliah Muallaf Riau diharapkan menjadi wadah pembinaan untuk penguatan aqidah, pendalaman ilmu agama Islam, dan juga ikhtiar membangun semangat kemandirian dan jiwa  entrepreneurship bagi muallaf," tutup Ali Bastoni.