Menu

Pemerintah Tiba-tiba Batalkan Pemulangan 1.200 Pengungsi Kerusuhan Wamena, Relawan: Ini Ingkar Janji

Siswandi 10 Oct 2019, 00:33
Para pengungisi di Sentani Jayapura, yang kecewa karena pemerintah tiba-tiba membatalkan pemulangan mereka ke kampung halaman. Foto: int
Para pengungisi di Sentani Jayapura, yang kecewa karena pemerintah tiba-tiba membatalkan pemulangan mereka ke kampung halaman. Foto: int

“Tolonglah pulangkan kami dulu. Biarlah kami pulang (kampung) dulu,” kata Isnawati, seorang ibu yang mengungsi bersama empat anak-anaknya. Menurutnya, anak-anaknya sudah tak betah di pengungsian, dan menginginkan tidur di rumah.

Rasa kecewa juga dilontarkan pengungsi yang berada di di Masjid Raya al-Aqsa, Sentani. Di titik pengungsian ini, sekitar 145 warga asal Jawa Timur (Jatim) yang semula akan dipulangkan ke kampung halaman. Para pengungsi, pun sudah masuk dalam bus dan truk, untuk berangkat bersama-sama para pengungsi dari titik lainnya menuju syahbandar Jayapura. Akan tetapi, kabar pembatalan membuat mereka kembali ke tenda pengungsian.

“Kami sangat kecewa,” kata Suparlin, pengungsi asal Probolinggo.

Wiranto Minta Kembali

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto meminta panguyuban mengajak warganya yang saat ini mengungsi untuk kembali ke Wamena guna membangun wilayah itu bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat lainnya. Permintaan itu diutarakan Wiranto saat bertemu dengan tokoh masyarakat dan agama yang dilaksanakan di Lanud Silas Papare Sentani, Rabu (9/10).

Menurutnya, Presiden Jokowi juga berpesan agar masyarakat mau kembali ke Wamena dan menata kehidupan seperti sebelumnya. “Kita semua bersaudara,” kata Wiranto.

Halaman: 123Lihat Semua