Menu

Ini 5 Bukti Valentino Rossi Belum Mau Pensiun dari MotoGP

Riko 22 Oct 2019, 14:17
Foto (internet)
Foto (internet)

Di lain sisi, rider Italia ini pun bersemangat menyambut kehadiran Munoz. "Ini pengalaman baru, dan ia tak punya pengalaman apa pun di MotoGP. Tapi masih sangat muda dan punya ide-ide bagus. Akhirnya semua orang senang, dan Silvano juga bahagia bisa bertahan di Yamaha dengan tim uji coba," ungkapnya.

Rossi dikenal sebagai salah satu rider yang paling vokal soal program uji coba Yamaha, yang dinilai paling tertinggal dibanding pabrikan lain yang justru telah punya tim uji coba yang solid dan test rider yang mumpuni. Ia pun sangat ingin Yamaha menggaet test rider yang berkualitas.

Atas alasan ini, ia kecewa berat saat Yamaha gagal mendapatkan Johann Zarco. "Sungguh disayangkan. Bukan rahasia lagi Yamaha mengincar Johann sebagai test rider, dan ia bakal sangat penting bagi kami. Kini ia justru mendekat ke Honda, dan kami harus lihat apa yang akan ia lakukan pada 2020," ujarnya via Crash.net.

Baru-baru ini Rossi juga menambah fasilitas pada sirkuit pribadinya, Motor Ranch, yang ada di Tavullia, Italia. Ia merancang layout baru pada area flat track-nya, agar ia dan para muridnya di VR46 Riders Academy bisa punya variasi latihan di atas motor.

"VR46 Riders Academy penting bagi saya, karena berlatih sendirian sangatlah berat. Tapi melakukannya dengan rider-rider lain lebih menyenangkan dan lebih menantang. Ini semua juga membantu saya, karena metode ini membuat saya tetap muda," ujar rider 40 tahun ini kepada GPOne.

The Doctor pun mengaku dirinya santai-santai saja soal rencana menikah. Menurutnya, bakal sangat sulit menggabungkan profesinya sebagai pebalap motor profesional dengan peran sebagai suami dan ayah.

Halaman: 123Lihat Semua