Menu

Wabup Siak Masih Kosong, Zulfi Mursal Sebut Partai Pendukung Tak Kompak Mengusung Calon

Riko 31 Oct 2019, 10:53
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  Wakil ketua DPW PAN Riau Zulfi Mursal angkat bicara soal wakil bupati (Wabup) Siak yang sudah lama kosong dan belum terisi sejak terpilihnya Syamsuar menjadi gubernur Riau. Menurutnya belum terisinya kursi wabup karena partai pendukung belum kompak dan satu suara mengusung calon pendamping Alfedri. 

"Jika kompak mengusung satu dan dua nama pasti akan di respon oleh Bupati. Sebab dengan adanya wakil bupati kerja bupati akan terbantu, "katanya. Kamis 31 Oktober 2019.

Zulfi meminta selain PAN empat parpol pendukung bupati Siak  Alfedri lainya bisa sebagai promotor untuk segera mengusung calon wabup Siak ini."Tak mungkin PAN Alfedri juga PAN tentu yang menjadi promotor parpol pendukung lain seperti Nasdem,  PKS,  Hanura dan PKPI, " jelasnya. 

Dalam dari itu Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini juga membantah kabar Alfedri tidak menbutuhkan wakil dalam menjalankan roda pemerintahannya. Menurutnya kabar itu tidaklah benar. Sebab bupati berkeinginan sekali mempunyai wakil dalan memajukan kabupaten Siak ini. 

"Tidak adanya wabup ini bukan keinginan bupati melainkan keinginan dari partai pendukungnya. Sampai saat ini kesepakaan empat partai siapa yang akan diusung menjadi wakil belum ada. adanya berita ketua DPW PKS Hendri Munief sebagai calon menurutnya hanya sebatas perkataan saja tapi yang diperlukan saat ini kesepakaan yang dituangkan dalam surat keputusan bersama dari empat parpol ini, "pintanya.

Di DPRD Siak sendiri kata anggota DPRD Riau itu juga belum masuk surat usulan wabup Siak. Tapi kalau ada tentu di proses. Maka dari itu tidak benar Alfedri tidak menginginkan wakil. Sebab sesuai undang-undang yang mengusulkan wakil bukan bupati melainkan parpol pendukung. 

"PKS, Hanura, PKPI dan Nasdem katakanlah PKPI tidak ada perwakilanya, tentu setidaknya empat parpol itu duduk bersama untuk calon wakil bupati. Tapi jika kita fikirkan lagi kira-kira efektif tidak menjelang 23 September 2020 perlu adanya wabup Siak ini. Sementara jika kita ambil acuan DKI Jakarta sendiri sudah lama tidak ada wagub," tutupnya.