Menu

Bupati Inhil Bangga Seni Serumpun Festival Bumi Sri Gemilang Diikuti Malaysia dan Singapura

Ramadana 17 Nov 2019, 16:02
Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bangga pelaksanaan gelaran Seni Serumpun Festival Bumi Sri Gemilang XVIII Tahun 2019 di Lapangan Gajah Mada Tembilahan (foto/Rgo)
Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bangga pelaksanaan gelaran Seni Serumpun Festival Bumi Sri Gemilang XVIII Tahun 2019 di Lapangan Gajah Mada Tembilahan (foto/Rgo)

RIAU24.COM - INHIL- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bangga pelaksanaan gelaran Seni Serumpun Festival Bumi Sri Gemilang XVIII Tahun 2019 di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu 16 November 2019. Apalagi event ini turut diikuti negara Malaysia dan Singapura.

zxc1

Festival Seni Serumpun Festival Bumi Sri Gemilang ini digelar selama 7 hari yakni dari tanggal 11-17 November 2019. Kegiatan ini diikuti 13 Tim Kesenian dan 50 peserta festival dangdut yang melibatkan tiga negara, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Dalam acara kesenian ini, diisi dengan beragam pertunjukan kesenian yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Sanggar Era Dance Theatre Singapura, Sanggar Asbari Dance Theatre, Kuala Lumpur, Malaysia, Sanggar Antropologi Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Nangro Aceh Darussalam, Sanggar Sedulang, Setudung Kabupaten Bayu Asin Sumetera Selatan, Sanggar Anak Negeri Kota Jambi, Provinsi Jambi, Lembaga Kesenian Bunga Tanjung Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Sanggar Pelangi Budaya Studio, Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau dan Sanggar FH Art Community, Padang Panjang Sumatera Barat, Sanggar Tiga Dara-Tembilahan Sanggar Citra Sebati-Tembilahan dan Sanggar Sri Gemilang-Tembilahan.

zxc2


Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengungkapkan rasa bangganya, karena melihat animo masyrakat Kabupaten Inhil yang dinilainya cukup tinggi untuk hadir menyaksikan gelaran seni tersebut. 

"Saya sangat mendukung dan menyambut baik atas terselenggaranya gelar seni serumpun dalam rangka festival bumi sri Gemilang ke-XVIII tahun 2019, yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir," Ujarnya. 

Dijelaskan Wardan, pergelaran kesenian ini memiliki makna yang cukup penting, yakni berperan sebagai forum untuk berbagi dan bertukar informasi tentang pembinaan, pengembangan dan upaya untuk memajukan seni tradisi serumpun antar Provinsi dan antar Negara. 

"Namun tidak kalah penting adalah untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya serta memberikan hiburan yang edukatif dan bernilai kultural sebagai filter masuknya budaya barat yang dapat mengikis jati diri bangsa khususnya rumpun Melayu, mengingat jati diri bangsa akan tercermin dari penampilan seni dan budaya," jelas Bupati 

Lanjutnya lagi, atas nama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir ia mengucapkan selamat datang di Kabupaten Indragiri Hilir. 

"Kami merasa bangga, kami merasa senang dan bahagia atas banyaknya tamu-tamu yang datang terutama dari luar Kabupaten Indragiri Hilir, dari luar provinsi Riau dan negeri tetangga negeri jiran Singapura dan Malaysia," imbuhnya. 

Kepala Dinas Parawisata Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Inhil, Junaidi mejelaskan maksud tujuan dilaksanakan gelar seni serumpun ini, adalah untuk menjadikan sebagai wadah seni dan budaya dalam rangka melestarikan memelihara dan mengembangkan budaya seni yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dan sekitarnya.

"Terutama yang ada di provinsi Riau di Pulau Sumatera dan kawasan semenanjung Melayu baik di Indonesia maupun di negeri tetangga Malaysia Singapura dan lain sebagainya," jelas Junaidi. (R24/Rgo)