Menu

Latihan Penangulangan Bencana, Ratusan Personil Polres Pelalawan Siap Padamkan Karhutla

Riki Ariyanto 19 Nov 2019, 11:39
Sebanyak 120 peserta pelatihan dari Polres Pelalawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mengikuti pelatihan dan Pembekalan Peningkatan Kemampuan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 (foto/ist)
Sebanyak 120 peserta pelatihan dari Polres Pelalawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mengikuti pelatihan dan Pembekalan Peningkatan Kemampuan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 (foto/ist)

RIAU24.COM - PANGKALAN KERINCI- Polres Pelalawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mengikuti pelatihan dan Pembekalan Peningkatan Kemampuan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci. Ada 120 peserta yang antusias mengikuti pelatihan ini.

zxc1

Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahondua mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk berkolaborasi dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pengendaian Karhutla.

"Apabila Polisi dan MPA menemukan ada lahan yang terbakar, mereka siap melakukan pemadaman saat sedang bertugas. Kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan berkelanjutan sebagai bekal ilmu saat memadamkan api. Kita tahu sebentar lagi akan datang musim kemarau panjang yang lebih parah dibandingkan pada tahun 2015 maka dari itu kedepannya semua stakeholder yang ada di Pelalawan untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menanggulangi Karhutla khususnya di Pelalawan," jelasnya.

zxc2

Forest Protection and Conservation Manager RAPP, Sailal Arimi mengharapkan para peserta mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.

"Semoga pelatihan dan Pembekalan ini sangat berguna dalam memadamkan api yang terjadi di wilayah Kab Pelalawan. Kami juga berterimakasih kepada polres Pelalawan karena berkat kerjasama pelatihan ini akan mempererat hubungan perusahaan terhadap kepolisian dan MPA se Pelalawan," kata Sailal.

Sailal menyebut perusahaan selalu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan kebakaran. Sebanyak 920 personil tim reaksi cepat, diantaranya 260 personil Fire Emergency Team (FERT) ditambah 724 orang pemadam sukarelawan terlatih dalam mengoperasikan peralatan 482 pompa dan ribuan selang.

Perusahaan juga membangun 39 menara pengawas dan mengoperasikan lebih dari 20 unit pesawat tanpa awak atau drone untuk memantau kondisi di wilayah operasional. Dilanjutkan Sailal, RAPP juga menyiapkan 2 helikopter, 2 airboat, 29 speedboat, 78 sepeda motor, 46 mobil patroli dan mobilisasi serta 23 truk tanki.(rilis)