Menu

Ustaz Yusuf Mansur Sebut Ahok Jadi Komut Pertamina Sudah Takdir, Netizen Sebut Begini

Riki Ariyanto 25 Nov 2019, 09:34
Ustaz Yusuf Mansur sebut sudah takdirnya Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina (foto/int)
Ustaz Yusuf Mansur sebut sudah takdirnya Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 25 November 2019, Ustaz Yusuf Mansur ikut menanggapi penunjukan Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Bagi Ustaz Yusuf Mansur sudah takdir jadi Komut Pertamina.

zxc1

"Saya Iebih kepengen mendoakan Pertamina dan baik sangka. Lebih kepengen mendoakan Pertamina dan positif. Seraya berdoa untuk yg Iebih luas Iagi. Bukan cuma untuk Pertamina dan seluruh BUMN. Tapi juga buat apa2 dan siapa2 yg ada di Indonesia. Dan yg trkait, terhubung, tersambung, dengan Indonesia," sebut @yusufmansurnew di instagramnya.

zxc2

"Dan semoga menjadi momen kebangkitan dan kerja keras juga buat semua insan Indonesia. Bahwa jika Pak Ahok saja, jika takdirnya bisa jd Komut, dg segala Iatar belakangnya. Maka apalah lagi yg Iain. Harusnya. Dan jgn pula menunggu duren jatuh dari puhun. Tanem aja pohonnya. Nanti petik sendiri," sambung @yusufmansurnew.


"Saya tidak mengatakan setuju dan tidak setuju. Mau marah2 dan kecewa? Ya berenerji negatif jadinya. Plus ya percuma. Asli. Cuma bs doa. Terutama di atas sajadah. Saya jg Ibh pengen jg anak2 negeri semua bangun dan bangkit. Tanpa terkecuali. Dan bangun, bangkit, natap masa depan," tutup @yusufmansurnew.

Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentarnya. @yazidbldbfbrg: "Semoga LPG 3 Kg bersubsidi segera pake kartu khusus buat bli lpgnya, saya capek bertengkar dg pangkalan lain gara2 berebut pelanggan."

@john_steel666: "Yang kontra dah di pastikan koruptor tikus-tikus keparat."

@kale05127: "Alhamdulilah. Menyejukkan."

@bumlezee: "Mao ngomong apa juga tetep dia seorang penghina Alquran."

@rayyabhumi_baruna: "Alhamdulillah. Saya dapat energi positif."

@nuwrazaid: "Selamat buat BTP tadz" Al-fatihah dan doa terbaik buat Palestina."

@mazunzaedi: "Kaga setuju lah saya mah."