Menu

Agnez Mo Dibela Jubir Presiden Fajroel Rahman, Netizen: Wah Sampai Segitunya Membela

Satria Utama 27 Nov 2019, 09:01
Fadjroel Rahman
Fadjroel Rahman

RIAU24.COM -  JAKARTA - Gara-gara pernyataannya soal tidak punya darah Indonesia dan cuma numpang lahir di tanah air,  Agnes Mo dihujat habis-habisan oleh warganet dan sejumlah tokoh. Banyak yang menyebutkan Agnes Monica bak malin Kundang yang durhaka kepada ibu kandungnya.

Meski banyak yang mencibir dan mem-bully Agnes, namun ia tetap mendapat dukungan dari Istana. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, tak ada yang salah dari wawancara Agnes.

“Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja, dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan, dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional,” kata Fadjroel Rachman di akun Twitternya, @fadjroeL, seperti dilansir pojoksatu.id, Rabu (27/11/2019).

Fadjroel mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi pada kemajuan Indonesia di kancah internasional, seperti yang dilakukan Agnes Mo. “Ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia,” tandas Fadjroel.

Cuitan Fadjroel menuai pro kontra. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mencibir.

“Wah wah, sampai segitunya juru bicara presiden bela Agnez, padahal Agnez ngga ngakuin orang Indonesia lho, harusnya dia dengan bangga bilang “Saya orang Indonesia suku Tionghoa” karena negara mengakui Tionghoa salah satu suku yg ada,” tulis @gober7788.

“Setiap WNI adalah BERDARAH INDONESIA. Karena Indonesia menganut asas Ius Sanguinis, yakni seseorang mendapatkan status kewarganegaraan berdasarkan keturunan atau pertalian darah; bukan berdasarkan tempat kelahiran (Ius Soli). Pelajaran PPKn kelas X SMA. Mata Kuliah PKn Sem 1,” komentar @AbdRachim12.

zxc3

Agnes Monica selama ini dikenal sebagai artis yang dekat dengan kubu Jokowi. Menjelang Pemilu lalu, Agnes secara khusus sempat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.  Agnes mengaku ingin mengetahui pandangan Jokowi mengenai sejumlah isu.***