Menu

Bocah di Pelalawan Meninggal Digigit Ular Berbisa, Tubuhnya Membiru Saat Tiba di RS

Ardi 28 Nov 2019, 15:10
Bocah lima tahun di Pelalawan tewas digigit ular berbisa (foto/ilustrasi)
Bocah lima tahun di Pelalawan tewas digigit ular berbisa (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Seorang anak di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan meninggal dunia, setelah digigit ular berbisa. Bocah malang ini meninggal dunia, setelah sempat ditangani tim medis.

zxc1

Informasi yang dirangkum Riau24.com menyebutkan, bocah malang ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Ia dirujuk ke RSUD Selasih, dari salah satu rumah sakit swasta di Pangkalan Kerinci.

Pihak RSUD Selasih membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien rujukan, yang dipatok ular. "Iya benar, pasien masuk ke Selasih sekira siang kemarin (Rabu). Pasien rujukan," kata Kepala Bagian Keperawatan RSUD Selasih Rachmadani Kamal kepada Riau24.com, Kamis (28/11/2019).

zxc2

Menurut Dani, saat pasien sampai ke Selasih, kondisi pasien ini sudah sangat parah. Dani tak bisa memastikan, apakah penanganan terhadap anak ini terlambat atau tidak.

"Sudah parah, badannya sudah membiru. Bisa ular mungkin sudah menyebar ke seluruh darahnya," kata Dani.

Pihaknya tambah Dani, langsung memberikan penanganan intensif terhadap pasien. Meskipun kondisinya sudah parah. "Kita upayakan menolong korban. Meski sudah membiru badannya, kita tetap berikan suntikan anti bisa ular," tambah Dani.

Namun, karena sudah terlalu parah dan bisanya menyebar, bocah malang yang berusia 5 tahun ini tak tertolong lagi nyawanya.

"Anak itu umurnya 5 tahun, warga Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Meninggal dunia di RS Selasih, akibat bisa ular, meski sudah kita berikan penanganan maksimal," pungkasnya.

Para orang tua harus hati-hati dengan gigitan ular terhadap buah hatinya. Jangan terlalu dibiarkan berlama-lama. Jika digigit ular, segeralah dibawa ke rumah sakit, untuk diberikan penanganan medis. (R24/Ardi)